Generasi Tangguh Berkarakter Islami
WISUDA : Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi melakukan prosesi Wisuda Ke-91 di Gedung Akademik Center, kemarin. FOTO: NENI/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - UIN Raden Fatah Palembang menyiapkan generasi tangguh, berkarakter islami untuk Indonesia Emas 2045.
Misi itu disampaikan Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof Dr Nyayu Khodijah SAg MSi saat Wisuda Ke-91 di Gedung Akademik Center, kemarin.
BACA JUGA:Ratusan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Wisuda, Generasi Tangguh untuk Indonesia Emas
BACA JUGA:Mahasiswa UIN Raden Fatah Berbagi Ilmu di Yayasan Nurul Amal
Ia menegaskan, generasi boleh berganti, kondisi dan situasi boleh berubah, tetapi gen-Z harus tangguh dan memiiki karakter islami.
"Pada 2045, Indonesia akan mencapai usia satu abad atau 100 tahun sejak kemerdekaan RI. 100 tahun identik dengan istilah usia emas.
Usia 100 tahun merupakan sebuah momen yang penuh harapan untuk menjadikan bangsa Indonesia lebih maju, sejahtera, serta berdaya saing global," ungkapnya.
Dijelaskan, generasi muda, khususnya para alumni yang diwisuda akan menjadi pemimpin masa depan dan turut serta membangun bangsa.
Indonesia Emas 2045 memerlukan sumber daya manusia yang tangguh, kreatif, dan memiliki karakter islami. “Inilah tanggung jawab kita bersama,” tegas Rektor.
Dia menyampaikan UIN Raden Fatah senantiasa berkomitmen mencetak lulusan yang unggul secara intelektual, berkarakter Islami, dan inovatif.
“Kami berharap para alumni tak hanya menjadi konsumen teknologi, juga mampu menciptakan inovasi yang bernilai guna. Alumni UIN Raden Fatah harus menjadi pelopor kemajuan masyarakat, bukan sekadar pengikut arus,” tambahnya.
Rektor juga menyoroti pentingnya pendidikan sepanjang hayat dan penginternalisasian nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
“Seperti disampaikan Imam Syafi’i, jatuhnya seseorang itu ketika dia merasa hebat. Jika seseorang merasa alim dan berilmu, tunggulah saat kejatuhannya.
Oleh karena itu, para alumni harus terus belajar, meningkatkan kualitas diri, dan menjaga integritas moral sebagai cerminan nilai-nilai Islam,” tuturnya.