Candi Bumi Ayu dan Curug Air Suci Situs Cagar Budaya Bernilai Tinggi yang Menjadi Daya Tarik Wisata di PALI

Reporter: Dudun |

Editor: Irwansyah |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 16:40

Wakil Ketua DPRD PALI, Firdaus Hasbullah, mengungkapkan penemuan Candi Bumi Ayu oleh E.P. Tombrink pada 1864, sebagai warisan bersejarah peninggalan Hindu yang luar biasa yang tak ternilai. Foto:Ist/Sumateraekspres.id --

SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) di Sumatera Selatan, selain dikenal dengan kekayaan alamnya yang mempesona, juga menyimpan warisan arkeologi yang berharga.

Salah satunya adalah Candi Bumi Ayu, yang pada November 2024 lalu resmi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Cagar Budaya Nasional.

Situs ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai peninggalan umat Hindu yang menggambarkan kejayaan peradaban kuno di wilayah ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten PALI, Firdaus Hasbullah, kepada wartawan pada 14 Desember 2024.

Menurut catatan sejarah, Candi Bumi Ayu pertama kali ditemukan oleh E.P. Tombrink pada tahun 1864.

Dalam laporannya yang berjudul "Hindoe Monumenten in de Bovenlanden van Palembang", Tombrink mencatat adanya peninggalan arkeologi Hindu, seperti arca dari batu trasit, di daerah Lematang Ulu.

Selain itu, runtuhan candi di Lematang Ilir, dekat Dusun Tanah Abang, juga ditemukan, lengkap dengan relief burung kakaktua yang kini disimpan di Museum Nasional.

Penemuan ini kemudian diikuti oleh laporan dari A.J. Knaap, seorang kontrolir Belanda pada tahun 1904, yang mengidentifikasi sebuah bangunan bata setinggi 1,75 meter, yang diyakini sebagai sisa dari keraton "Gedebong-Undang".

Candi ini terletak di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, dan menjadi simbol kemegahan masa lalu dengan arsitektur serta ornamen yang menakjubkan.

Selain mengungkapkan kisah sejarah, Candi Bumi Ayu juga memberikan pengalaman spiritual bagi pengunjung yang datang untuk menyelami lebih dalam makna warisan budaya ini.

candi bumi ayu dan curug air suci situs cagar budaya  bernilai tinggi yang menjadi daya tarik wisata di pali                            sumateraekspres.id - kabupaten penukal abab lematang ilir (pali) di sumatera selatan, selain dikenal dengan kekayaan alamnya yang mempesona, juga menyimpan warisan arkeologi yang berharga.
salah satunya adalah candi bumi ayu, yang pada november 2024 lalu resmi ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai cagar budaya nasional.
situs ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai peninggalan umat hindu yang menggambarkan kejayaan peradaban kuno di wilayah ini.
baca juga:daerah penghasil sawit terbesar di indonesia: kontributor utama ekonomi nasional, sumsel termasuk
baca juga:catat! rabu 18 desember 2024, ribuan buruh di sumsel demo besar-besaran, tuntut pj gubernur dicopot
pernyataan ini disampaikan oleh wakil ketua dprd kabupaten pali, firdaus hasbullah, kepada wartawan pada 14 desember 2024.
menurut catatan sejarah, candi bumi ayu pertama kali ditemukan oleh e.p. tombrink pada tahun 1864.
dalam laporannya yang berjudul "hindoe monumenten in de bovenlanden van palembang", tombrink mencatat adanya peninggalan arkeologi hindu, seperti arca dari batu trasit, di daerah lematang ulu.
selain itu, runtuhan candi di lematang ilir, dekat dusun tanah abang, juga ditemukan, lengkap dengan relief burung kakaktua yang kini disimpan di museum nasional.
baca juga:lubuklinggau banjir durian, harga murah membanjiri pasar, stok melimpah, pembeli pun melonjak!
baca juga:ratusan peserta ramaikan dirgantara drag race and bike 2024 di palembang
penemuan ini kemudian diikuti oleh laporan dari a.j. knaap, seorang kontrolir belanda pada tahun 1904, yang mengidentifikasi sebuah bangunan bata setinggi 1,75 meter, yang diyakini sebagai sisa dari keraton "gedebong-undang".
candi ini terletak di desa bumi ayu, kecamatan tanah abang, dan menjadi simbol kemegahan masa lalu dengan arsitektur serta ornamen yang menakjubkan.
selain mengungkapkan kisah sejarah, candi bumi ayu juga memberikan pengalaman spiritual bagi pengunjung yang datang untuk menyelami lebih dalam makna warisan budaya ini.
baca juga:novel suwa terpilih pimpin ikadin kota palembang, bertekad kembalikan marwah organisasi
baca juga:rayakan hut satpam ke-44, pt pataka sriwijaya gelar aksi sosial dan komitmen tingkatkan profesionalisme
namun, perjalanan ke situs ini tak lengkap tanpa mengunjungi curug air suci yang terletak tidak jauh dari lokasi candi bumi ayu.
curug air suci: keindahan alam dan spiritualitas yang menyatu
curug air suci, dengan air yang jernih dan dikelilingi oleh pepohonan rimbun, menjadi daya tarik utama wisatawan yang berkunjung ke kabupaten pali.
selain keindahannya yang alami, curug ini juga memiliki nilai spiritual yang mendalam. keberadaan mata air yang terus mengalir memberikan kesegaran dan kejernihan yang menenangkan, membuat pengunjung merasakan energi positif yang berbeda.
curug air suci tak hanya menjadi tempat wisata alam, tetapi juga pusat spiritual bagi umat hindu. setiap tahunnya, sejumlah wisatawan dari bali datang untuk melakukan ritual sembahyang, menjadikan curug ini sebagai tempat yang dihormati.
baca juga:jembatan penghubung desa lubuk rukam dan muara kumbang terputus, wakil bupati intruksikan perbaikan segera
baca juga:diduga ledakan aki mainan, 3 kios dan 5 lapak di pasar sentosa hangus terbakar 
tradisi ini menambah dimensi budaya dan spiritualitas yang kuat, sekaligus meningkatkan potensi curug ini sebagai destinasi wisata yang unik.
untuk mengoptimalkan potensi curug air suci sebagai tujuan wisata unggulan, beberapa langkah pengembangan perlu dilakukan.
pertama, peningkatan infrastruktur wisata, seperti akses jalan, tempat parkir, dan fasilitas istirahat, akan memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahan curug.
kedua, pelestarian lingkungan harus dijaga dengan menyediakan fasilitas tempat sampah dan program edukasi untuk menjaga kebersihan alam sekitar.
baca juga:cara mudah membayar token listrik dengan dana
baca juga:menag nasaruddin umar tegaskan pentingnya menjaga kesucian ibadah haji dan menghindari penyimpangan
promosi yang intensif juga sangat penting, agar curug air suci semakin dikenal sebagai destinasi unggulan baik di tingkat lokal maupun nasional.
selain itu, kegiatan ekonomi lokal, seperti penjualan suvenir, kuliner khas, dan jasa pemandu wisata, perlu diperkuat untuk mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar.
dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, curug air suci berpotensi besar untuk menjadi magnet wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga internasional, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat.
baca juga:klaim kode redeem honor of kings (hok) dan dapatkan skin langka pada 14 desember 2024
baca juga:prakiraan cuaca sumatera selatan pada minggu 15 desember 2024: hujan ringan dan potensi hujan petir
peran penting pemerintah dan masyarakat dalam pelestarian warisan budaya
pelestarian situs sejarah seperti candi bumi ayu sangat penting agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
pemerintah daerah diharapkan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur akses menuju situs ini agar lebih mudah dijangkau oleh wisatawan.
promosi yang lebih luas di tingkat nasional bahkan internasional juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, yang pada akhirnya akan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal dan umkm yang ada.
masyarakat juga perlu diberi edukasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya.
melalui seminar, festival budaya, dan pengajaran kepada generasi muda, diharapkan nilai-nilai budaya ini tetap hidup dan berkembang.
baca juga:pendaftaran cpns 2024 capai angka tertinggi pelamar menembus 3,87 juta orang
baca juga:inilah besaran gaji guru pns, pppk, dan honorer pada 2025 nanti
dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, potensi pariwisata di pali, terutama candi bumi ayu dan curug air suci, dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi daerah ini.