Jembatan Penghubung Desa Lubuk Rukam dan Muara Kumbang Terputus, Wakil Bupati Intruksikan Perbaikan Segera

Reporter: Andika |

Editor: Irwansyah |

Sabtu , 14 Dec 2024 - 14:54

Jembatan penghubung Desa Lubuk Rukam dan Muara Kumbang putus akibat longsor. Wakil Bupati Ogan Ilir instruksikan perbaikan segera agar akses kembali lancar. Foto:Andika/Sumateraekspres.id--

Diharapkan, dengan perbaikan segera, akses jalan bisa kembali normal, memudahkan mobilitas warga, dan mencegah bahaya lebih lanjut bagi pengendara.

jembatan penghubung desa lubuk rukam dan muara kumbang terputus, wakil bupati intruksikan perbaikan segera                            ogan ilir, sumateraekspres.id – sebuah bencana longsor menyebabkan putusnya jembatan penghubung jalan poros antara desa lubuk rukam dan desa muara kumbang, kecamatan kandis, ogan ilir, pada sabtu (14/12).
bagian pangkal jembatan yang ambles menimbulkan lubang besar, sehingga akses utama antara kedua desa terhambat.
menanggapi hal tersebut, wakil bupati ogan ilir, h. ardani, sh, mh, langsung turun ke lokasi bersama asisten ii sekda dan kepala perangkat daerah terkait.
baca juga:diduga ledakan aki mainan, 3 kios dan 5 lapak di pasar sentosa hangus terbakar 
baca juga:cara mudah membayar token listrik dengan dana
"berdasarkan laporan dari masyarakat, saya bersama tim langsung melakukan peninjauan ke lokasi. kami akan segera melakukan perbaikan pada jembatan yang rusak akibat longsor ini agar akses jalan kembali lancar," ujar ardani.
perbaikan jembatan tersebut akan dilaksanakan segera oleh dinas terkait, dengan harapan agar warga sekitar dapat kembali melintasi akses jalan yang terputus.
fikri, salah satu warga setempat, mengungkapkan kondisi sulit yang dihadapi warga akibat putusnya jembatan. "jembatan ini sudah putus sekitar dua hari yang lalu.
baca juga:menag nasaruddin umar tegaskan pentingnya menjaga kesucian ibadah haji dan menghindari penyimpangan
baca juga:klaim kode redeem honor of kings (hok) dan dapatkan skin langka pada 14 desember 2024
kendaraan roda dua cukup berisiko melintas karena harus melewati beberapa batang kayu yang kami letakkan untuk menyambung bagian jembatan yang putus. kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintas," jelas fikri.
untuk sementara, warga setempat mengambil inisiatif meletakkan beberapa batang kayu agar pejalan kaki bisa melintas, meskipun jalur tersebut tetap berbahaya bagi kendaraan roda dua.
dengan instruksi dari wakil bupati, pemerintah daerah segera merespons untuk memperbaiki jembatan yang terputus dan memulihkan akses yang vital bagi dua desa tersebut.
baca juga:prakiraan cuaca sumatera selatan pada minggu 15 desember 2024: hujan ringan dan potensi hujan petir
baca juga:pendaftaran cpns 2024 capai angka tertinggi pelamar menembus 3,87 juta orang
diharapkan, dengan perbaikan segera, akses jalan bisa kembali normal, memudahkan mobilitas warga, dan mencegah bahaya lebih lanjut bagi pengendara.