Anggota DPRD Sumsel Dapil IX: Mendengar Aspirasi dan Berjuang demi Perubahan Nyata
Reses DPRD Sumsel Dapil IX untuk mendengarkan aspirasi masyarakat di Kabupaten Musi Banyuasin-foto: ist-
BACA JUGA:Reses DPRD Sumsel Dapil V di OKU
Perlu ditingkatkan sarana dan prasarana peribadatan rumah ibadah. Tingginya populasi jumlah penduduk akhir-akhir ini serta kurangnya sarana rumah ibadah di desa ataupun kelurahan, diharapkan menjadi perhatian pemerintah dalam rangka memberikan bantuan pembangunan rumah ibadah. Dengan harapan masyarakat akan dapat menjalankan ibadah dalam kesehariannya.
Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah pembangunan infrastruktur kecamatan dan pedesaan agar disegerakan. Pembangunan infrastruktur mulai dari gedung pertemuan atau balai pertemuan, sarana olahraga, jalan serta siring dan pagar perkantoran serta kantor kepala desa juga menjadi salah satu hal yang tak luput dari perhatian anggota Dapil IX Kabupaten Musi Banyuasin.
Perlu diperbaiki sarana dan prasarana kesehatan. Fasilitas kesehatan yang masih kurang memadai penempatan tenaga dokter di puskesmas, pengadaan kartu KIS, dan peningkatan fasilitas kesehatan di desa-desa terpencil juga menjadi kebutuhan mendesak.
Perbaikan/pengecoran jalan yang rusak. Banyaknya jalan rusak membuat transportasi dan aktivitas warga terganggu. Selain terganggunya hilir mudik, warga juga merasa hasil pertanian yang mereka angkut menjadi terganggu. Begitupun dalam dunia pendidikan, anak-anak yang berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan roda empat juga harus ekstra hati-hati.
BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Sumsel Dapil X: Aspirasi Masyarakat Banyuasin Jadi Prioritas Perjuangan
BACA JUGA:Reses DPRD Provinsi Sumsel Dapil V: Menyerap Aspirasi dan Menjawab Harapan Masyarakat OKU Selatan
Pemerataan jaringan listrik PLN. Beberapa desa di Muba masih terisolasi akibat belum meratanya jaringan listrik PLN dan akses internet. Hal ini menjadi penghambat utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Perbaikan jaringan internet untuk desa-desa. Beberapa desa di Muba masih terisolasi akibat belum meratanya jaringan listrik PLN dan akses internet. Hal ini menjadi penghambat utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Perlunya ditingkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan tunjangan terutama untuk daerah 3T (Daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Peningkatkan kesejahteraan guru pada daerah 3D bukanlah hal yang mubazir. Mengingat perjuangan guru di dalam area 3D tersebut tidak dapat diukur dengan nilai apa pun. Tidak hanya rela meninggalkan keluarga, kehidupan mereka pun nyaris kekurangan lantaran gaji yang mereka terima tidaklah memadai.
Perjuangan Legislator: Tidak Hanya Mendengar, tetapi Bertindak
Abusari menegaskan bahwa aspirasi masyarakat yang telah disampaikan akan diperjuangkan secara serius di tingkat provinsi. “Kita tidak ingin masyarakat hanya sekadar didengar, tetapi apa yang mereka butuhkan harus segera direalisasikan. Setiap aspirasi ini adalah amanah yang wajib kita perjuangkan,” ujar Abusari dengan penuh semangat.
BACA JUGA:Reses Pertama Persi, SE Fokus pada Pembangunan Infrastruktur dan Air Bersih di Empat Lawang