Sempat Minta Maaf, Muya, Pasutri yang Viral Terlantar di Lubuklinggau Berpulang
Muya, istri dari Dungcik, pasutri yang sempat viral karena terlantar di Kota Lubuklinggau menghembuskan nafas terakhirnya dan dibawa pihak keluarga pulang ke Bengkulu.-foto: zulkarnain/sumeks-
Mau tak mau, pihak keluarga, rumah sakit dan Dinas Sosial melakukan pembahasan mendadak. Namun setelah di cek kesehatan Dungcik sudah stabil usai dirawat selama dua hari, maka tenaga medis mengizinkannya untuk pulang.
Wali kota terpilih Lubuklinggau H Rahcmad Hidayat di dampingi anggota DPRD Wawan Agus salim dan Kepala Dinas Sosial Hasan, yang tengah safari jumat di dekat Rs Siti Aisyah langsung mendatangi rumah sakit.
"Kami tadi ada agenda salat jumat bareng di dekat sini, dapat kabar salah satu warga kita, pasangan Lansia yang sempat viral kemarin meninggal jadi langsung ke sini," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, sempat menyampaikan pesan duka ke keluarga korban yang ditinggalkan dan melepas langsung keberangkatan jenazah.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Lubuklinggau Ungkap Dua Kasus Korupsi di Mura dan Muratara
BACA JUGA:Kelurga Terlantar, Susah Cari Kerja
"Untuk dinas sosial saya akui sudah tepat dan cepat reaksinya, dalam menangani kasus warga terlantar. Meskipun mereka tercatat sebagai warga Musi Rawas, tapi kita harus proaktif menjaga masyarakat jangan sampai ada warga yang terlantar," tegasnya.
H Rahcmad Hidayat berpesan ke masyarakat, agar selalu menghargai dan menghormati orang tua.
"Mau sebagaimana sulitpun ekonomi dan kemampuan kita, jangan melupakan jasa orang tua. Uruslah orang tua kita sebaik mungkin, karena kita hidup dari darah dan nyawa mereka," pintanya.
Sementara itu, Kadinsos Lubuklinggau Hasan menyampaikan permohonan maaf terhadap masyarakat secara luas, jika penanganan orang terlantar yang sempat viral beberapa waktu lalu kurang maksimal.
BACA JUGA:Kasihan, Bayi Satu Tahun Asal Banten Terlantar di Lahat, Ibunya Sakit dan Kehabisan Uang
BACA JUGA:Aset Publik Terlantar, Gedung Workshop PU di Muratara jadi Sasaran Aksi Pencurian
Itu lantaran mereka baru mengetahui adanya informasi adanya pasutri terlantar yang tinggal di lokasi yang tidak layak huni beberapa hari lalu.
"Kita minta masyarakat, ketua RT, Ketua RW, Camat agar memberitahu kami informasi jika ada warga di seputar mereka yang terlantar. Insyaallah kami siap turun tangan, jangan sampai ada warga kita tidak bisa makan, terlantar dan sebagainya," tukasnya.(*)