BULD DPD RI Kumpulkan Data di FISIP Unsri untuk Evaluasi Tata Kelola Pemerintahan Desa

Reporter: Neni |

Editor: Irwansyah |

Selasa , 10 Dec 2024 - 18:31

BULD DPD RI gelar diskusi di FISIP Unsri, bahas tata kelola pemerintahan desa, percepatan internet, dan penurunan stunting untuk kemajuan Sumsel. Foto:Neni/Sumateraekspres.id--

"Saya berharap forum seperti ini dapat diperluas, dan kami dapat berdiskusi langsung dengan kepala daerah yang baru terpilih mengenai isu-isu yang telah kita bahas," ujarnya.

Ratu Tenny juga mengakhiri acara dengan harapan agar desa-desa di Sumatera Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

"Kami berharap desa-desa di Sumsel bisa menjadi contoh nasional dalam mengembangkan berbagai sektor kemajuan," tandasnya.

buld dpd ri kumpulkan data di fisip unsri untuk evaluasi tata kelola pemerintahan desa                            sumateraekspres.id – badan urusan legislasi daerah (buld) dewan perwakilan daerah republik indonesia (dpd ri) menggelar kegiatan pengumpulan data dengan fokus pada pemantauan dan evaluasi rancangan peraturan daerah (ranperda) serta peraturan daerah (perda) mengenai tata kelola pemerintahan desa.
acara ini berlangsung di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (fisip) universitas sriwijaya (unsri) kampus palembang, yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah perwakilan legislatif dari dpd ri dan buld dpd ri, akademisi dari fisip unsri, mahasiswa, serta perwakilan dari pemerintah daerah provinsi sumatera selatan, dprd provinsi sumsel, dan asosiasi pemerintah desa seluruh indonesia (apdesi) provinsi sumsel.
baca juga:permasalahan rumah dinas wagub sumsel tuntas, renovasi segera dimulai
baca juga:kedua terdakwa pembunuhan bos bangunan h agus toni dituntut hukuman mati
pada kesempatan tersebut, prof. dr. alfitri, m.si, yang merupakan salah satu akademisi fisip unsri, menyampaikan sambutan dan membuka acara secara resmi.
"kami berharap kesempatan ini dapat mempertemukan akademisi, legislatif, dan eksekutif untuk menghasilkan perencanaan tata kelola desa yang baik," ujarnya.
hal senada disampaikan oleh ketua buld dpd ri, ir. stefanus b.a.n. liow, m.ap, yang menyatakan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam pengelolaan desa.
baca juga:peningkatan penumpang nataru di palembang diperkirakan capai 10-15 persen
baca juga:daftar harga tiket pesawat akhir tahun, destinasi populer dan tips menghemat biaya
"melalui kegiatan ini, kami yakin langkah kita untuk memecahkan masalah-masalah tersebut akan semakin jelas," ungkap stefanus dalam pengantar diskusinya.
diskusi yang berlangsung cukup produktif ini membahas berbagai poin penting terkait pengelolaan desa, termasuk penurunan angka stunting, perbaikan tata kelola desa, serta percepatan penyediaan akses internet ke desa-desa.
anggota dpd ri asal sumatera selatan, ratu tenny leriva, yang turut hadir dalam kegiatan ini, berharap kegiatan serupa dapat digelar lebih luas di masa depan.
baca juga:mahasiswa uin raden fatah palembang ajak siswa man 1 palembang memahami konsep limit dengan pendekatan kreatif
baca juga:nubia focus pro 5g: pilihan smartphone flagship dengan harga terjangkau, simak keunggulannya
"saya berharap forum seperti ini dapat diperluas, dan kami dapat berdiskusi langsung dengan kepala daerah yang baru terpilih mengenai isu-isu yang telah kita bahas," ujarnya.
ratu tenny juga mengakhiri acara dengan harapan agar desa-desa di sumatera selatan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di indonesia.
baca juga:cara memaksimalkan visual storytelling pakai ai di galaxy z flip6 ala kreator ini!
baca juga:lapangan kerja yang bakal tergantikan ai, mahasiswa dari 20 jurusan ini harus waspada!
"kami berharap desa-desa di sumsel bisa menjadi contoh nasional dalam mengembangkan berbagai sektor kemajuan," tandasnya.