"Saya melihat api membesar dari atap kios stiker. Saya bersama warga lainnya langsung berusaha memadamkan api dengan air dan alat seadanya," cerita Maryadi. Berkat upaya warga yang sigap, kebakaran dapat dikendalikan dalam waktu setengah jam setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Tim Pemadam Kebakaran (PBK) Kota Palembang mengerahkan 6 unit mobil pemadam untuk membantu memadamkan api.

Meskipun api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa, namun kios stiker tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, termasuk barang-barang di dalamnya.

Kebakaran Beruntung Tidak Menyebabkan Korban Jiwa

Kapolsek Andri Noviansyah menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

"Pemilik kios stiker sedang sholat dzuhur saat kejadian, sehingga tidak berada di tempat," katanya.

Meski demikian, kebakaran ini menyebabkan kerugian materiil yang cukup besar, terutama karena kios tersebut beserta seluruh isi barang dagangannya terbakar.

Meskipun kebakaran dapat segera dikendalikan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat mengisi daya ponsel atau perangkat elektronik lainnya.

Kebakaran yang disebabkan oleh perangkat elektronik, seperti ponsel yang meledak, menjadi salah satu risiko yang harus diperhatikan oleh masyarakat.

Kebakaran yang hampir meludeskan sebuah kios stiker di Palembang ini disebabkan oleh ledakan ponsel yang sedang dicas.

Beruntungnya, api cepat dipadamkan oleh warga dengan bantuan petugas pemadam kebakaran sehingga tidak meluas dan tidak ada korban jiwa.

Meski begitu, kerugian materiil yang ditimbulkan cukup besar. Kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik, terutama saat mengisi daya.