https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Telat Lunasi Utang, Diajak Check In

PALEMBANG -  Pemilik salah satu wedding organizer di Palembang, berinisial RA (31), merasa dilecehkan dan direndahkan harkat martabatnya sebagai seorang perempuan. Lantaran telat melunasi utangnya, dia diajak check in ke hotel oleh pengusaha lebih paruh baya, berinisial WY (60).

Buntutnya, RA datang ke Polrestabes Palembang, kemarin. "Saya tidak terima, sebab semuanya telah berulang kali dilakukan terlapor ke saya. Sehingga saya putuskan agar kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum. Ini masih menunggu hasil konsultasi, bisa membuat laporan polisi atau belum,” kata RA.

  Diceritakan, dia mengalami persoalan ekonomi dan usahanya membutuhkan dana segar untuk produksi. Terpaksa meminjam uang Rp25 juta kepada WY pada Maret 2022 lalu, dengan bunga Rp6.250.000 tiap bulannya. “Saya sudah bayar angsuran sampai Rp30 juta, melebihi uang pokok pinjaman. Tapi kata WY, itu baru bunganya saja. Pokoknya belum lunas,” sesalnya. BACA JUGA :  Mahasiswa UIN Tolak Cabut Laporan

Akibatnya dia terus ditagih terlapor, RA masih belum bisa melunasi. Sampai akhirnya terlapor menelpon hingga kirim WhatsApp. “Katanya kalau utang mau lunas, saya harus mau diajak WY untuk check in. Itu bukan sekali itu saja, namun sudah berulangkali. Pesan dan chat masih ada buktinya, kalau telepon memang saat itu tidak saya rekam," tutur perempuan berhijab itu.

  Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah ketika dikonfirmasi, mengatakan masih menunggu laporan resmi dari yang bersangkutan tersebut. Sebab dia masih tahap konsultasi. "Kalau laporannya diterima, pastinya akan kami tindak lanjuti. Berhubung ini masih konsultasi, kita tunggu dulu hasilnya,” jelasnya. (afi/air/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan