Kabar Gembira, Kemenag Alokasikan Rp897 Miliar, Untuk Insentif Guru Non-PNS Pada 2025
Kemenag Siapkan Anggaran Besar untuk Pendidikan 2025, Fokus pada Kesejahteraan Guru-Foto: Kemenag-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia telah menyiapkan anggaran signifikan untuk mendukung pendidikan nasional pada tahun 2025.
Salah satunya adalah anggaran sebesar Rp897.157.500.000 untuk insentif guru non-PNS.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kemenag untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik, yang dianggap sebagai pilar utama dalam sistem pendidikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar, dalam rapat kerja dengan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), yang berlangsung di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Menag Nasaruddin menekankan pentingnya investasi pada pendidikan keagamaan, serta komitmen untuk memperbaiki kondisi sosial dan finansial para guru.
BACA JUGA:Inilah Daftar Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima PNS PPPK, dan Honorer Pada 2025
Alokasi Anggaran Kemenag untuk Program Pendidikan 2025
Selain insentif guru non-PNS, Kemenag juga telah mengalokasikan anggaran besar untuk berbagai program pendidikan lainnya.
Sebagai contoh, Program Indonesia Pintar (PIP) mendapat alokasi dana sebesar Rp1.956.197.487.000, sementara Kartu Indonesia Pintar (KIP) mendapatkan Rp1.462.005.600.000.
Lebih lanjut, Kemenag juga mempersiapkan anggaran untuk tunjangan profesi bagi guru dan dosen non-PNS, yang mencapai Rp7.228.964.013.000.
Untuk mendukung operasional pendidikan, Kemenag juga menyediakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang terbilang besar, yakni Rp11.029.264.716.000.
BACA JUGA:Guru Hebat, Siswa Berprestasi: Nopianto Dukung Perubahan Sistem PPDB Demi Masa Depan Pendidikan
Selain itu, anggaran khusus untuk BOS Pesantren, BOS RA/Sederajat, serta BOPTN dan BOPTN-BH (UIII) juga telah disiapkan.
Pencapaian Pendidikan Keagamaan yang Menginspirasi
Meski anggaran yang tersedia terbatas, Menag Nasaruddin menegaskan bahwa Kemenag tetap berkomitmen untuk mencapai prestasi yang membanggakan di bidang pendidikan keagamaan.