146 Pelamar PPPK Prabumulih Terancam Gagal, Ini Alasannya
Matnur Latif, FOTO: DIAN/SUMEKS--
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih di tahun 2024 membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Jumlahnya pun tak main-main, 2 ribuan lebih atau menghabiskan jumlah seluruh honorer yang ada di lingkungan Pemkot Prabumulih.
BACA JUGA:146 Pelamar PPPK Prabumulih Terancam Gagal, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Inilah Perbedaan Gaji PNS dan PPPK, 2025 Prabowo Pastikan Kenaikan Gaji Guru ASN
Hanya saja, dari total tersebut ternyata masih ada pelamar PPPK yang tidak melakukan submit data.
"Dari total 2 ribuan lebih kuota PPPK yang dibuka, ada 146 PHL belum melakukan submit," ujar Plt Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) Pemkot Prabumulih, Matnur Latif dibincangi Jumat (29/11).
Disinggung apakah peserta yang belum melakukan submit secara otomatis gagal? Ia menegaskan bahwa peserta tersebut belum tentu gagal.
"Karena masih kita usahakan dan kita koordinasikan dengan BKN (Badan Kepegawaian Nasional) apakah mereka tidak submit karena kurang data, permasalahan sistem dan sebagainya," sebutnya.
Untuk PPPK tahap pertama, pendaftaran sudah dibuka dan hasil seleksi administrasi pun sudah diumumkan. "Untuk tesnya sendiri antara tanggal 2-20 Desember dan kepastiannya tinggal menunggu petunjuk BKN," sambungnya.
Lebih lanjut, pria yang masih menjabat sebagai Kepala Balitbang Kota Prabumulih itu menyebutkan bahwa aturan saat ini, terhitung Desember 2024 tidak ada lagi PHL.
BACA JUGA:Jangan Bebani Kami Syarat Sertifikasi, Minta Guru Swasta Lulus PPPK Tetap di Sekolah Asal
"Karena di tahun 2025 kita tidak boleh lagi menganggarkan gaji untuk PHL," imbuhnya.
Dia pun berharap, agar semuanya lulus. "Tinggal tugas pemerintah menyiapkan anggaran," tutupnya. (chy/lia/)