https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Provinsi Hainan Luncurkan Buku Putih, Ulas Pengembangan Citra Merek Pariwisata dan Budaya

Pengembangan citra merek pariwisata dan budaya Provinsi Hainan.-foto: ist-

HAIKOU,SUMATERAEKSPRES.ID–Departemen Pariwisata, Kebudayaan, Radio, Televisi, dan Olahraga Provinsi Hainan, bekerja sama dengan Pusat Berita dan Informasi Kantor Berita Xinhua.

Baru-baru ini meluncurkan Buku Putih tentang "Pengembangan Citra Merek Pariwisata dan Budaya Hainan dan Strategi Komunikasi Internasional".

Buku Putih itu memberikan analisis multidimensi tentang citra merek pariwisata dan budaya Hainan.

Pariwisata masuk berfungsi sebagai indikator penting daya saing internasional industri pariwisata suatu negara atau kawasan.

BACA JUGA:Kedatangan Presiden Prabowo Subianto ke Tiongkok Disambut Antusias Mahasiswa dan Warga di Beijing

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Investor Tiongkok Manfaatkan Peluang Investasi di Indonesia pada Forum Bisnis ICBF 2024

Pariwisata masuk juga merupakan simbol destinasi pariwisata global terkemuka, dan jendela penting untuk menampilkan identitas merek dan mendorong pertukaran budaya destinasi tersebut.

Dokumen ini terdiri dari 5 bagian utama dan 22 bab.

Mencakup topik-topik seperti: "Latar Belakang Makro Pariwisata Inbound di Provinsi Hainan", "Analisis Situasi Terkini Pariwisata Inbound di Tiongkok dan Provinsi Hainan", "Tantangan yang Dihadapi Pariwisata Inbound Hainan", "Model Pengalaman Pariwisata 'Kembaran Digital'", dan "Tindakan Penanggulangan dan Rekomendasi".

Secara sistematis, makalah ini meneliti faktor-faktor yang memengaruhi pariwisata inbound Hainan dan membandingkan keunikan dan kesamaannya dengan pesaing domestik dan internasional.

BACA JUGA:Ekspor Kelapa Banyuasin Tembus Pasar Tiongkok, Kirim Ratusan Ribu Kelapa Setiap Minggu, Mantap!

BACA JUGA:Tiongkok Jajaki Investasi bidang Pariwisata-Pendidikan, Investasi di Indonesia Tembus USD 5,6 Miliar

Ia juga menawarkan solusi berwawasan ke depan, terarah, dan dapat ditindaklanjuti di berbagai bidang seperti pengembangan citra merek, strategi komunikasi internasional, peningkatan pengalaman pengunjung, dan sistem manajemen pariwisata.

Proses penelitian berlangsung hampir satu tahun. Tim menggunakan beragam metodologi.

Termasuk survei lapangan di seluruh industri, analisis kuesioner domestik dan internasional, wawancara mendalam, dan observasi partisipatif.



Sambil mempertimbangkan tren terkini Hainan dan destinasi wisata butiknya, menciptakan dan menganalisis gambaran multidimensi tentang "Pengembangan Citra Merek Pariwisata dan Budaya Hainan serta Strategi Komunikasi Internasional".

BACA JUGA:Dokumen Kuno Tiongkok Bongkar Asal-Usul Nama Sungai Kelingi di Sumsel

BACA JUGA:Kuliah Plus Magang di Tiongkok, Dapat Rp6-12 Juta Sebulan

Dokumen ini mengadopsi kerangka kerja teoritis tingkat lanjut yang berpusat pada model "pengambilan keputusan kognisi emosional-perilaku" untuk menganalisis pengalaman wisatawan, menawarkan perspektif baru dan sistematis untuk memahami seluruh proses pariwisata dalam konteks era digital.

Buku putih ini juga membahas tren makro yang didorong oleh kebangkitan konsumen "Generasi Z" dan transformasi struktural industri pariwisata, serta mengeksplorasi secara menyeluruh transformasi seluruh industri pariwisata dan budaya Provinsi Hainan. (*)
    

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan