Daftar Bank yang Tutup di Indonesia Hingga November 2024: Penyebab dan Dampaknya

Reporter: Ardila |

Editor: Irwansyah |

Jumat , 29 Nov 2024 - 14:46

Bank-bank di Indonesia mengalami penutupan besar pada 2024. OJK terus berkomitmen menjaga stabilitas sistem keuangan dengan memperkuat pengawasan dan transparansi. Foto:Dok/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Industri perbankan Indonesia mengalami gejolak besar sepanjang tahun 2024.

Hingga akhir November, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk mencabut izin usaha sejumlah bank, mayoritas dari kategori Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).

Penutupan ini sebagian besar dipicu oleh masalah tata kelola yang buruk dan praktik fraud yang tidak dapat teratasi.

Pada tahun 2024, OJK telah menutup 20 bank, yang semuanya merupakan BPR dan BPRS. Di antara bank yang tutup, beberapa nama mencolok termasuk PT BPRS Saka Dana Mulia, PT BPR Bank Jepara Artha, dan PT BPR Dananta.

Penutupan ini merupakan bagian dari upaya OJK untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi kepentingan konsumen.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, faktor utama yang menyebabkan penutupan ini adalah ketidakmampuan sejumlah bank untuk memperbaiki kondisi internal mereka, terutama terkait fraud dan manajemen yang tidak sesuai standar.

"OJK telah berupaya keras untuk menyelamatkan bank-bank tersebut dengan meminta penambahan modal dan menghentikan transaksi tertentu.

Namun, upaya ini gagal, dan kami terpaksa mencabut izin usaha mereka," ungkap Dian.

Dian juga menambahkan bahwa dampak dari penutupan bank-bank ini sangat dirasakan oleh nasabah dan karyawan.

Dalam hal ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) berperan untuk melindungi simpanan nasabah hingga batas yang dijamin serta melakukan likuidasi aset bank yang tutup.

daftar bank yang tutup di indonesia hingga november 2024: penyebab dan dampaknya                            sumateraekspres.id – industri perbankan indonesia mengalami gejolak besar sepanjang tahun 2024.
hingga akhir november, otoritas jasa keuangan (ojk) memutuskan untuk mencabut izin usaha sejumlah bank, mayoritas dari kategori bank perkreditan rakyat (bpr) dan bank perkreditan rakyat syariah (bprs).
penutupan ini sebagian besar dipicu oleh masalah tata kelola yang buruk dan praktik fraud yang tidak dapat teratasi.
pada tahun 2024, ojk telah menutup 20 bank, yang semuanya merupakan bpr dan bprs. di antara bank yang tutup, beberapa nama mencolok termasuk pt bprs saka dana mulia, pt bpr bank jepara artha, dan pt bpr dananta.
baca juga:uang kuno sebelum kemerdekaan yang banyak dicari kolektor
baca juga:motor jamaah masjid dicuri saat salat subuh, aksi terekam cctv
penutupan ini merupakan bagian dari upaya ojk untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan melindungi kepentingan konsumen.
menurut kepala eksekutif pengawas perbankan ojk, dian ediana rae, faktor utama yang menyebabkan penutupan ini adalah ketidakmampuan sejumlah bank untuk memperbaiki kondisi internal mereka, terutama terkait fraud dan manajemen yang tidak sesuai standar.
"ojk telah berupaya keras untuk menyelamatkan bank-bank tersebut dengan meminta penambahan modal dan menghentikan transaksi tertentu.
namun, upaya ini gagal, dan kami terpaksa mencabut izin usaha mereka," ungkap dian.
baca juga:10 rekomendasi tempat makan nasi briyani terpopuler di palembang
baca juga:miliaran rupiah bphtb pertamina belum cair, proyek banyuasin terancam jadi beban hutang pemda
dian juga menambahkan bahwa dampak dari penutupan bank-bank ini sangat dirasakan oleh nasabah dan karyawan.
dalam hal ini, lembaga penjamin simpanan (lps) berperan untuk melindungi simpanan nasabah hingga batas yang dijamin serta melakukan likuidasi aset bank yang tutup.
"penutupan ini tentu berdampak pada banyak pihak, namun lps akan memastikan bahwa nasabah yang terimbas dapat memperoleh ganti rugi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
baca juga:nomor serdik piloting 2 terbit, ini waktu nrg dapat diakses di info gtk
baca juga:israel dan lebanon resmi sepakati 13 poin gencatan senjata demi perdamaian wilayah jalur biru
kami juga akan melakukan likuidasi aset untuk menuntaskan kewajiban bank kepada pihak terkait," terang dian.
dalam upaya menjaga stabilitas perbankan di indonesia, ojk menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pengawasan.
salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bank.
ojk juga menegaskan akan terus memberikan tindakan tegas kepada bank yang terlibat dalam praktik fraud atau memiliki masalah serius dalam tata kelola.
baca juga:inilah perbedaan gaji pns dan pppk, 2025 prabowo pastikan kenaikan gaji guru asn 
baca juga:waspada cuaca ekstrem bmkg: muara enim, muratara, dan muba berstatus siaga tinggi sabtu ini
berikut adalah daftar lengkap bank yang tutup hingga akhir november 2024:
1.    pt bprs saka dana mulia
2.    pt bpr bank jepara artha
3.    pt bpr dananta
4.    pt bpr bali artha anugrah
5.    pt bpr sembilan mutiara
6.    pt bpr aceh utara
7.    pt bpr edccash
8.    perumda bpr bank purworejo
9.    pt bpr bank pasar bhakti
10    pt bpr usaha madani karya mulia
11.    bprs mojo artho kota mojokerto (perseroda)
12.    koperasi bpr wijaya kusuma
baca juga:gaji guru asn naik 2025, non-asn dapat tunjangan rp 2 juta per bulan, ini tanggapan guru!
baca juga:batubara dominasi ekspor sumsel: kontribusi 42,39 persen pada neraca perdagangan internasional indonesia
penutupan sejumlah bank ini menggarisbawahi pentingnya perbaikan tata kelola dalam industri perbankan.
ojk bersama lps berupaya keras untuk menjaga sistem keuangan tetap stabil dan memastikan perlindungan terhadap nasabah.
"kami berharap dengan langkah-langkah ini, industri perbankan indonesia dapat kembali stabil dan berkembang lebih baik ke depannya," pungkas dian ediana rae.