Perjuangan Ekstrem Antar Logistik Pilkada, 6 Jam Perjalanan Menuju TPS
Perjalanan ekstrem mengawal logistik Pilkada, 6 jam melewati medan curam dan licin menuju TPS terpencil di Ulu Ogan. Foto:Berry/Sumateraekspres.id--
Baturaja, SUMATERAEKSPRE.ID – Perjalanan penuh tantangan harus dilalui oleh empat personel Polsek Ulu Ogan dalam mengawal logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Saat pengiriman logistik menuju TPS 3 dan 4 di Desa Talang Beringin dan Suka Makmur, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), medan yang dilalui benar-benar ekstrem.
Medan yang harus ditempuh para petugas bukanlah jalur biasa. Mereka melintasi jalur berbukit dan curam yang tak jarang hanya berupa cekungan bekas ban kendaraan roda dua.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Terima Logistik Pilkada 2024, Siapkan Warga Binaan Menyalurkan Hak Pilih
Dengan menggunakan sepeda motor jenis trail, perjalanan menuju TPS yang terletak di kawasan terpencil ini memakan waktu hingga enam jam.
Bripka Halidi, Brigadir Yogi, Bripda Iqbal, dan Brigadir Rico adalah empat personel Polsek Ulu Ogan yang bertugas dalam pengawalan logistik Pilkada tersebut.
"Jalur menuju TPS sangat ekstrem, mendaki, berbukit, dan curam," ujar Brigadir Yogi dengan semangat saat ditemui pada Selasa (26/11).
BACA JUGA:KPU Prabumulih Mulai Distribusi Logistik Pilkada H-1, Semua Lancar Tanpa Kendala Jarak Jauh
Selain tantangan medan yang sulit, hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Ulu Ogan pada Senin malam (25/11) memperparah kondisi.
Jalur yang sebelumnya sudah licin kini menjadi semakin berbahaya dengan tanah yang bercampur lumpur.
Keempat petugas yang mengawal logistik tak jarang harus turun dari sepeda motor untuk membantu mendorong atau menarik kendaraan yang terhambat di tengah medan yang berat.
Mereka pun terpaksa berhenti beberapa kali untuk beristirahat dan melanjutkan perjalanan.