Kelulusan PPG Tak Capai 100 Persen, Peserta Piloting 3 Akan jadi Retaker Jika Gagal, Cek Waktu Ujiannya

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Selasa , 26 Nov 2024 - 10:25

Kelulusan PPG Tak Capai 100 Persen, Peserta Piloting 3 Akan jadi Retaker Jika Gagal, Cek Waktu Ujiannya-Foto: sumateraekspres.id-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kelulusan Pendidikan Profesi Guru atau PPG Guru Tertentu selama 2 tahap yang ada tidak pernah mencapai 100 persen, hal ini menjadi warning bagi peserta piloting 3.

Dalam 2 periode sebelumnya, pada tahap 1 kelulusannya tercatat 95,7 persen dari total peserta sekitar 91 ribu orang.

Lalu, pada piloting 2, tercatat kelulusan sebanyak 98,57 persen. Hal itu menunjukkan potensi belum tentu semua peserta piloting 3 lulus PPG.

Nah, bagi yang tidak lulus, maka peserta Piloting 3 masih diberikan kesempatan untuk ikut ujian lagi.

Dalam kesempatan ini, mereka yang tidak lulusa akan berstatus sebagai retaker, yang dapat mengikuti ujian kembali pada periode berikutnya, yang dijadwalkan pada awal tahun 2025.

"Bagi peserta yang belum lulus, jangan khawatir dan berkecil hati. Anda masih dapat mengikuti ujian ulang UKPPPG di periode berikutnya, insya Allah di awal tahun 2025," ujar Prof. Nunuk Suryani, Dirjen GTK Kemendikbudristek.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelulusan adalah pelanggaran yang dilakukan peserta sendiri.

Menurut Prof. Nunuk, pada pelaksanaan PPG Guru Tertentu tahun 2024, Kemendikbudristek menekankan pentingnya ujian yang jujur dan mengandalkan kemampuan diri sendiri, tanpa bantuan dari pihak lain.

"Pelanggaran kode etik dan tata tertib ujian dalam bentuk apapun akan sangat memengaruhi kelulusan," tambahnya.

Penyebab Kegagalan dalam UKPPPG

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan peserta gagal lulus, baik pada tahap pertama maupun kedua. Berikut ini adalah beberapa alasan utama yang perlu diperhatikan oleh peserta:

A. Pelanggaran Tata Tertib Ujian

kelulusan ppg tak capai 100 persen, peserta piloting 3 akan jadi retaker jika gagal, cek waktu ujiannya                            jakarta, sumateraekspres.id - kelulusan pendidikan profesi guru atau ppg guru tertentu selama 2 tahap yang ada tidak pernah mencapai 100 persen, hal ini menjadi warning bagi peserta piloting 3.
dalam 2 periode sebelumnya, pada tahap 1 kelulusannya tercatat 95,7 persen dari total peserta sekitar 91 ribu orang.
lalu, pada piloting 2, tercatat kelulusan sebanyak 98,57 persen. hal itu menunjukkan potensi belum tentu semua peserta piloting 3 lulus ppg.
nah, bagi yang tidak lulus, maka peserta piloting 3 masih diberikan kesempatan untuk ikut ujian lagi.
baca juga:ini dia 6 bank yang tawarkan pinjaman khusus guru sertifikasi,plafon bisa ratusan juta dan angsurannya rendah
baca juga:peserta ppg tahap 2 dapat tunjangan sertifikasi paling cepat semester 1 2025, simak besarannya
dalam kesempatan ini, mereka yang tidak lulusa akan berstatus sebagai retaker, yang dapat mengikuti ujian kembali pada periode berikutnya, yang dijadwalkan pada awal tahun 2025.
"bagi peserta yang belum lulus, jangan khawatir dan berkecil hati. anda masih dapat mengikuti ujian ulang ukpppg di periode berikutnya, insya allah di awal tahun 2025," ujar prof. nunuk suryani, dirjen gtk kemendikbudristek.
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kelulusan adalah pelanggaran yang dilakukan peserta sendiri.
menurut prof. nunuk, pada pelaksanaan ppg guru tertentu tahun 2024, kemendikbudristek menekankan pentingnya ujian yang jujur dan mengandalkan kemampuan diri sendiri, tanpa bantuan dari pihak lain.
baca juga:jika lulus ukpppg, peserta ppg tahap 3 mulai terima tunjangan sertifikasi pada 2025, cek besarannya
baca juga:tok! gaji guru tak naik rp2 juta, mendikdasmen sebut yang naik adalah tunjangan sertifikasi, cek besarannya
"pelanggaran kode etik dan tata tertib ujian dalam bentuk apapun akan sangat memengaruhi kelulusan," tambahnya.
penyebab kegagalan dalam ukpppg
ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan peserta gagal lulus, baik pada tahap pertama maupun kedua. berikut ini adalah beberapa alasan utama yang perlu diperhatikan oleh peserta:
a. pelanggaran tata tertib ujian
pelanggaran aturan atau kecurangan selama ujian dapat langsung menyebabkan diskualifikasi.
baca juga:mengungkap keuntungan guru menjadi pppk: gaji, tunjangan, kenaikan, dan fasilitas pemerintah
baca juga:terbaru! cara pinjam saldo dana 100 ribu tanpa ktp, intip caranya disini
b. tidak mengunggah dokumen wajib
gagal mengunggah dokumen yang diwajibkan dapat menyebabkan peserta tidak memenuhi syarat kelulusan.
c. ketidakhadiran dalam utbk
kehadiran dalam ujian tulis berbasis komputer (utbk) sangat penting. ketidakhadiran berarti kehilangan kesempatan untuk lulus.
d. nilai utbk di bawah ambang batas
peserta yang tidak memenuhi standar nilai minimum utbk dianggap gagal.
e. pelanggaran berat selama ujian
tindakan seperti plagiasi atau pelanggaran etik lainnya dapat langsung memengaruhi kelulusan.
f. nilai ujian kinerja (ukin) tidak memadai
nilai ujian kinerja juga harus memenuhi batas minimal agar peserta dapat lulus.
g. link video ujian tidak dapat diakses
peserta diwajibkan mengunggah video kinerja. jika link video tidak dapat diakses, penguji tidak dapat menilai kinerja peserta.
h. jawaban studi kasus tidak memadai
jawaban studi kasus yang kurang dari empat pernyataan atau 350 kata akan langsung ditolak.
i. plagiasi pada jawaban
keaslian jawaban sangat dijaga. plagiasi akan berujung pada diskualifikasi.
j. kendala kesehatan atau situasi darurat
gangguan kesehatan atau kondisi darurat lainnya, termasuk kematian, dapat menghalangi peserta untuk melanjutkan ujian.
langkah setelah lulus ukpppg
bagi peserta yang berhasil lulus, ada beberapa tahapan administratif yang harus diselesaikan untuk memastikan pencairan tunjangan sertifikasi. berikut adalah tahapan yang harus diikuti:
mendapatkan sertifikat pendidik
sertifikat pendidik diterbitkan oleh lptk sebagai bukti kelulusan yang harus disimpan dengan baik.
memperbarui data di dapodik
guru wajib memperbarui data di sistem data pokok pendidikan (dapodik), termasuk sertifikat dan nomor registrasi guru (nrg).
mengajukan pencairan tunjangan sertifikasi
guru perlu menyerahkan dokumen seperti sertifikat dan sk pengangkatan ke sekolah atau dinas pendidikan setempat.
mengaktifkan sk tunjangan profesi (sktp)
sktp harus diperbarui sesuai dengan data terbaru dan diaktifkan melalui sekolah atau dinas pendidikan.
memantau info gtk
pemeriksaan berkala di info gtk penting untuk memastikan data valid dan mempermudah proses pencairan tunjangan.
rincian tunjangan berdasarkan golongan
tunjangan profesi guru pns dihitung berdasarkan golongan dan gaji pokok, sebagaimana tercantum dalam peraturan pemerintah no. 5 tahun 2024. berikut rinciannya:
- golongan i: rp 1.685.700 - rp 2.901.400
- golongan ii: rp 2.184.000 - rp 4.125.600
- golongan iii: rp 2.785.700 - rp 5.180.700
- golongan iv: rp 3.287.800 - rp 6.373.200
bagi guru non-pns yang belum memiliki sk inpassing, tunjangan yang diberikan sebesar rp 1,5 juta per bulan, yang dapat disesuaikan dengan gaji pokok.
melalui kelulusan yang hampir mencapai 100%, diharapkan para guru dapat segera menyelesaikan tahapan administratif agar tunjangan dapat segera dicairkan.