Viral Video Ketua Bawaslu OKU Disebut Tak Netral, Yudi Risandi Sanggah Narasi Sepihak, Ini Katanya!
Yudi Risandi tanggapi video viral yang menyoal netralitasnya. Sebut video sepihak, fokus Pilkada kondusif. Foto: berry/sumateraekspres.id--
BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID - Terkait beredarnya vidio Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi di media sosial yang menyoal ketidak netralan dalam penyelenggaraan Pilkada disanggah Yudi Risandi.
Menurut Yudi, video yang beredar tersebut hanya keterangan sepihak saja dan ada yang terpotong potong.
Dalam video yang beredar narasi yang mencuat seakan ia memihak kepada salah satu paslon kepala daerah di Kabupaten OKU.
Disebut Yudi, saat ini mereka masih mendalami beredarnya video tersebut. Ia membantah. Juga sudah ada ada klarifikasi dari panwascam yang juga hadir saat itu.
“Tidak benar itu, hanya pernyataan sepihak juga vidionya terpotong-potong.” kata Ketua Bawaslu OKU Yudi Risandi..
BACA JUGA:Logistik Pilkada di OKU Timur Mulai Dikirim, Pengawalan Ketat oleh Polisi dan TNI
BACA JUGA:Kapolres OKU Timur Pimpin Apel Siaga untuk Cek Kesiapan Personel Selama Masa Tenang Pilkada 2024
Yudi Risandi meski ada video beredar itu, dia belum berfikir untuk mengambil upaya pelaporan. Karena masih fokus penyelenggaraan Pilkada OKU, bagaimana bisa berjalan kondusif dan lancar.
Sebelumnya, ada video beredar di medsos soal percakapan yang diduga sebagai Ketua Bawaslu OKU dengan anggota Panwascam Lengkiti.
Dalam narasi vidio yang beredar penggalan vidionya Nah, sekarang kamu tu jagoi wong-wong PKD (Pengawas Kelurahan Desa) dan PTPS. (Pengawas TPS) Tim-tim Bertaji tu jagoi. Jangan sampai bermasalah. Intinyo itu. Nah ini bantuan transport. Yang 5 juta itu nak kamu enjuk ke Sekretariat, terserahlah. Nak kamu enjuk seratus, nak duo ratus. Yang penting itu punyo kamu nian 5 juta itu.
Penggalan vidio ini yang beredar di medsos.
Kemudian ada salah seorang anggota Panwaslu berinsial EJ membuat vidio pengakuan yang menyebutkan pada hari Jumat abis magrib dapat instruksi dari Ketua Bawaslu Kecamatan Lengkiti berinisial To diajak ke rumah Ketua Bawaslu OKU untuk ke rumah Ketua Bawaslu OKU.
Dengan maksud untuk pengamanan PKD dan PTPS dan nantinya akan diberi uang transportasi untuk kelancaran tugas.