Berkendara di Tengah Hujan Lebat? Ini 5 Tips Keselamatan yang Wajib Diketahui

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 23:09

Perhatikan Keamanan Berkendara di Musim Hujan: Tips dari Bridgestone Indonesia-Foto: Bridgestone-

Ban yang baik adalah kunci keselamatan saat berkendara di musim hujan. Berikut adalah beberapa tips perawatan ban untuk memastikan kinerja kendaraan tetap maksimal:

Periksa Tekanan Angin: Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kestabilan kendaraan.
Lakukan Spooring dan Balancing: Hal ini penting untuk memastikan kendaraan tetap berjalan stabil dan nyaman, tanpa getaran berlebih.
Rotasi Ban Secara Berkala: Rotasi ban membantu mengurangi keausan yang tidak merata, yang bisa mengurangi daya cengkram ban.

Periksa Ketinggian Kembangan Ban: Pastikan kembangan ban masih dalam batas aman. Ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko hidroplaning. Gunakan Tread Wear Indicator (TWI) untuk mengecek kedalaman kembangan ban.

Bridgestone juga menyediakan layanan perawatan ban di Toko Model (TOMO) dan Bridgestone One Stop Service (BOSS), yang dilengkapi dengan teknisi terlatih untuk memastikan ban kendaraan tetap dalam kondisi optimal.

Keselamatan yang Bergantung pada Traksi Ban

Selain itu, perlu diingat bahwa rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan, namun kemampuan kendaraan untuk berhenti secara optimal sangat bergantung pada daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.

Meskipun rem kendaraan dalam kondisi prima, jika ban tidak cukup mencengkram jalan, kendaraan mungkin tidak dapat berhenti dengan efektif.

Fisa Rizqiano menutup pembicaraannya dengan mengingatkan, "Perawatan ban tidak hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keselamatan berkendara, terutama di musim hujan ini."

berkendara di tengah hujan lebat? ini 5 tips keselamatan yang wajib diketahui                            sumateraekspres.id - seiring dengan memasuki puncak musim hujan pada bulan november hingga desember 2024, badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg) memperkirakan bahwa curah hujan akan meningkat di berbagai wilayah indonesia.
fenomena ini tentu menambah tantangan bagi para pengemudi, karena kondisi jalan yang licin, jarak pandang terbatas, dan potensi genangan air yang dapat memperbesar risiko kecelakaan.
musim hujan membawa sejumlah tantangan bagi pengemudi. salah satunya adalah kondisi jalan yang menjadi lebih licin akibat curah hujan yang tinggi.
hal ini dapat mengurangi daya cengkram ban terhadap jalan, memperpanjang jarak pengereman, serta meningkatkan kemungkinan terjadinya hidroplaning ketika kendaraan melaju di genangan air.
baca juga:harga wuling air ev per november 2024: mobil listrik kompak ideal untuk perkotaan
baca juga: wajib tahu! cek 4 tanda master kopling mobil manual rusak dan cara mengatasinya
selain itu, cuaca hujan yang sering kali disertai kabut atau air hujan yang turun deras, dapat membuat jarak pandang menjadi sangat terbatas, menambah tantangan bagi pengemudi dalam menjaga keselamatan di jalan raya.
bridgestone indonesia menekankan pentingnya kewaspadaan yang lebih tinggi dan menjaga kondisi kendaraan tetap prima selama musim hujan.
menurut fisa rizqiano, deputy head of original equipment (oe) sales bridgestone indonesia, salah satu elemen kendaraan yang paling vital dan perlu mendapat perhatian khusus adalah ban.
“ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. oleh karena itu, ban harus selalu dalam kondisi baik untuk memastikan kendaraan tetap stabil, aman, dan nyaman,” ungkapnya.
baca juga:bongkar daftar harga mobil honda terbaru 2024 – solusi mobil impianmu ada di sini, harga terjangkau
baca juga:segini harga suzuki s-presso 2024, mobil baru dengan konsumsi bbm super irit!
tantangan berkendara di musim hujan
beberapa tantangan yang harus dihadapi pengemudi saat hujan lebat antara lain:

jalanan licin: kondisi ini dapat mengurangi cengkraman ban, memperpanjang jarak pengereman, dan mengurangi kemampuan manuver kendaraan.
genangan air: meningkatkan risiko hidroplaning, yaitu kondisi di mana ban tidak dapat mencengkram jalan dengan baik karena terhalang lapisan air.
jarak pandang terbatas: pengemudi harus lebih berhati-hati karena penglihatan yang terbatas dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang lebih tinggi.

tips aman berkendara di musim hujan
untuk memastikan keselamatan saat berkendara di tengah cuaca hujan, berikut beberapa langkah yang dapat diikuti pengemudi:

nyalakan lampu utama: lampu utama dapat membantu meningkatkan visibilitas kendaraan di tengah hujan lebat.
hindari lampu hazard: menyalakan lampu hazard justru dapat membingungkan pengendara lain, jadi hindarilah kecuali dalam kondisi darurat.
kurangi kecepatan: mengurangi kecepatan akan memberikan lebih banyak waktu bagi pengemudi untuk bereaksi terhadap kondisi jalan yang licin.
jaga jarak aman: terapkan aturan 3 detik dalam menjaga jarak aman antar kendaraan. pastikan ada cukup ruang untuk berhenti atau menghindar jika diperlukan.

perawatan ban untuk kinerja kendaraan optimal
ban yang baik adalah kunci keselamatan saat berkendara di musim hujan. berikut adalah beberapa tips perawatan ban untuk memastikan kinerja kendaraan tetap maksimal:

periksa tekanan angin: pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kestabilan kendaraan.
lakukan spooring dan balancing: hal ini penting untuk memastikan kendaraan tetap berjalan stabil dan nyaman, tanpa getaran berlebih.
rotasi ban secara berkala: rotasi ban membantu mengurangi keausan yang tidak merata, yang bisa mengurangi daya cengkram ban.

periksa ketinggian kembangan ban: pastikan kembangan ban masih dalam batas aman. ban yang sudah aus dapat mengurangi traksi dan meningkatkan risiko hidroplaning. gunakan tread wear indicator (twi) untuk mengecek kedalaman kembangan ban.
bridgestone juga menyediakan layanan perawatan ban di toko model (tomo) dan bridgestone one stop service (boss), yang dilengkapi dengan teknisi terlatih untuk memastikan ban kendaraan tetap dalam kondisi optimal.
keselamatan yang bergantung pada traksi ban
selain itu, perlu diingat bahwa rem berfungsi untuk memperlambat laju kendaraan, namun kemampuan kendaraan untuk berhenti secara optimal sangat bergantung pada daya cengkram ban terhadap permukaan jalan.
meskipun rem kendaraan dalam kondisi prima, jika ban tidak cukup mencengkram jalan, kendaraan mungkin tidak dapat berhenti dengan efektif.
fisa rizqiano menutup pembicaraannya dengan mengingatkan, "perawatan ban tidak hanya untuk kenyamanan, tetapi juga untuk keselamatan berkendara, terutama di musim hujan ini."