Atasi Mual di TM I: Edukasi Aromaterapi Lemon dan Jahe di Puskesmas Pembina Palembang
Rosmiarti SKM MKes, dosen IKest Muhammadiyah Palembang. -Foto: ist-
*Oleh: Rosmiarti ,.SKM.,M.Kes (Dosen IKesT MP, NIDN : 0205047401)
SUMATERAEKSPRES.ID-Mual (Nausea) dan muntah (Vomiting), pening, perut kembung, dan badan terasa lemah dapat terjadi hampir pada 50% kasus ibu hamil, dan terbanyak pada usia kehamilan 6-12 minggu.
Keluhan mual muntah yang sering terjadi pada waktu pagi sehingga dikenal dengan morning sicknes (emesis gravidarum) (Prawirohardjo. 2013).
Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis akan tetapi apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis (Wiknjosastro, 2010).
Sebagian besar emesis gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan serta pemberian obat penenang dan anti muntah, tetapi sebagian kecil wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah berkelanjutan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan jatuh dalam keadaan yang disebut hiperemesis gravidarum (Nugroho, 2014).
BACA JUGA:Prodi DIII Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan IKesT MP Gelar Assessment Fisioterapi
BACA JUGA:Wisuda IV IKesT Muhammadiyah, Siap Bertransformasi Menjadi Universitas
Puskesmas Pembina Kecamatan Seberang Ulu I merupakan salah satu pusat kesehatan masyarakat yang ada di Palembang yang mempunyai peran memberikan dan mengembangkan pelayanan kesehatan secara menyeluruh serta terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya guna meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan edukasi penerapan pemberian aromaterapy lemon dan minuman jahe untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Pembina Palembang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bidan tentang pemberian terapi non farmakologi untuk mengurangi Emesis gravidarum khususnya dengan terapi pemberian Aromaterapi Lemon dan Minuman Jahe.
Melalui kegiatan ini tim pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan edukasi dalam penyebarluasan informasi kepada bidan – bidan melalui leaflet pemberian Aromaterapy Lemon dan Minuman Jahe yang diberikan saat penyuluhan.
Selain itu agar informasi tentang edukasi pemberian aromatherapy lemon dan minuman jahe untuk mengurangi emesis gravidarum pada bidan di Puskesmas Pembina Palembang dapat diakses masyarakat secara luas maka tim pengabdian kepada masyarakat menyusun luaran berupa publikasi ilmiah, publikasi pada media masa, modul, dan buku ajar.
BACA JUGA:Kukuhkan 558 Mahasiswa Baru IKEST Muhammadiyah Palembang, Ini Pesan Rektor
BACA JUGA:Tahun Ini, IkesT Muhammadiyah Palembang Targetkan Perubahan Bentuk Menjadi Universitas
Berikut adalah teknik sederhana untuk membuat minuman jahe yang aman dan bermanfaat untuk mengurangi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama: