Menkes Tegaskan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Berbeda dengan MCU
PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS : Pemerintah RI akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Indonesia di 2025. Selain cek tensi darah juga akan ada skrinning lainnya sesuai kelompok umur. FOTO: NENI/SUMEKS--
“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat. Dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini,” kata Menkes Budi.
Caranya, kata Budi, pertama adalah untuk mengunduh aplikasi Satusehat di smartphone.
Dan nanti apabila sudah mengunduh aplikasi tersebut akan mendapat tiket gratis pemeriksaan kesehatan.
"Karena yang akan mendapat hadiah ulang tahun dari pemerintah ini adalah anggota Satusehat," tegas Budi.
Lebih lanjut ia mengatakan, program pemeriksaan kesehatan gratis pemerintah melalui inisiatif Asta Cita Prabowo-Gibran, dengan anggaran Rp1,7 triliun, mendapat respon positif.
BACA JUGA:Batas Konsumsi Gula: Rekomendasi Kemenkes RI dan Dampaknya bagi Kesehatan
Terpisah, Koesmedi Priharto selaku Wakil Ketua PERSI (Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia) menilai, program pemeriksaan kesehatan gratis ini akan mampu mengatasi tantangan dalam pelaksanaannya di masyarakat.
"Medical check-up boleh dilakukan, saya setuju dengan hal-hal yang semacam itu. Tetapi tetap cara pikir masyarakat kita untuk hidup sehat itu harus kita tanamkan sejak masih anak-anak," katanya melansir RRI .
Namun ia mengungkap, tantangan terbesar justru terletak pada kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun program pemeriksaan kesehatan gratis sudah berjalan, kata dia, rutinitas hidup sehat masyarakat tentunya membutuhkan usaha bersama.
“Pola hidup sehat sejak dini sangat penting. Agar masyarakat tidak bergantung sepenuhnya pada fasilitas kesehatan,” bebernya.
Kerjasama antara pemerintah, rumah sakit, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program pemeriksaan kesehatan gratis ini.
"Pola hidup sehat sejak dini sangat penting, agar masyarakat tidak bergantung sepenuhnya pada fasilitas kesehatan.” tutupnya.(lia)