Ciri-Ciri Anak Jenius yang Perlu Orang Tua Tahu untuk Mengenali Potensinya Sejak Dini
Apakah anak Anda menunjukkan tanda-tanda kecerdasan di atas rata-rata? Simak ciri-cirinya di sini! Foto: freepik--
BACA JUGA:Kreativitas Lokal Jenius Nusantara
Para ayah dan bunda terkadang khawatir jika anaknya bakal kehilangan masa kecilnya atau tidak menjadi anak-anak jika mengembangkan minat unik tersebut.
Padahal, anak-anak itu dapat jadi jenius lantaran mempunyai pemahaman yang lebih maju perihal suatu topik dibandingkan anak-anak seusianya.
2. Ajukan Pertanyaan yang Tak Umum
Anak berbakat kerapkali mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi serta tak pernah puas apalagi pada aspek eksistensial kehidupan.
Mereka mungkin lebih peduli terhadap isu-isu seperti kematian, kemiskinan, perubahan iklim, serta ketidakadilan dibandingkan rekan-rekan mereka.
Bahkan dalam film atau buku yang membahas topik penindasan, anak-anak yang berbakat cenderung kritis serta bisa bertanya tentang bagaimana cara mengatasinya.
3. Perkembangan yang tidak sinkron
Bila anak ayah dan bunda yang masih kecil sudah bisa melakukan tugas-tugas sederhana mulai dari mengikat tali sepatu atau atau justru sering lupa mengingat waktu menyikat gigi?
Hal itu hanyalah beberapa contoh perkembangan yang tidak sinkron, atau berkembang lebih cepat di satu bidang dibandingkan bidang lainnya. Kondisi itulah yang biasanya terjadi pada anak-anak yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata.
BACA JUGA:Beri Skill Anak-Anak Putus Sekolah, Dari Belajar Menenun Songket Hingga Buka Usaha
Berdasarkan informasi, anak berusia 8 tahun yang dikatakan jenius telah mampu menunjukkan keterampilan membaca seperti siswa kelas 7, kemampuan matematika siswa kelas 5, keterampilan sosial pada tingkat kelasnya, serta pengaturan emosi yang baik.
4. Mempunyai ingatan yang sangat baik
Anak anak yang bisa menyimpan informasi yaitu bagian terpenting dari kemampuan memahami serta memproses. Anak yang sangat cerdas cenderung mempunyai daya ingat yang sangat baik dalam menyimpan informasi.