Ternak Sapi, Kuliahkan Anak

LAHAT - Kemandirian pangan menjadikan upaya  masyarakat yang lebih produktif dan menambah pendapatan ekonomi. Salah satunya seperti yang dilakukan warga Desa Makarti Tama Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.

Para warga disini mengembangbiakan ternak sapi. Hasilnya pun lumayan cukup berkembang. Di tahun 2019, hanya ada 30 ekor sapi tetapi jumlah ini meningkat signifikan ditahun 2023. Yakni sebanyak 112 ekor sapi.

Dul Rohim, Kades Makarti Tama  menjelaskan, warganya sudah lama mengembangbiakan ternak sapi. Ada sekitar 95 ternak sapi yang dikembangbiakan warganya. ‘’Dengan beternak sapi, warganya mampu menyekolahkan anak- anaknya hingga ke jenjang sarjana,’’ ujarnya.

Untuk biaya anak sekolah, biasanya warga menjual sapi. ‘’Lalu, untuk  biaya anak masuk kuliah juga jual sapi. Jadi beternak sapi ini sama saja dengan  menabung," ungkap Dul Rohim. BACA JUGA : Program Serasi Tingkatkan Hasil Pertanian

Dirinya sendiri sudah beternak sapi sejak tahun 2004. Hingga saat ini. "Alhamdulillah untuk biaya kuliah tidak begitu pusing karena dananya bisa didapat dari menjual sapi. Bahkan untuk acara - acara sedekahan juga hasil ternak," tambahnya.

Dikatakannya, untuk menjaga kesehatan ternak sapi, dia selalu rutin menvaksin sapi-sapinya.  Agar kesehatan teenak terus terjaga. Mulai dari vaksin jembrana, PMK dan terbaru lumpy skin disease (LSD).  ‘’Ya beberapa hari sebelumnya. Guna menjaga kesehatan ternak, Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan memberikan vaksin LSD untuk ternak di desa," ungkapnya.

Senada disampaikan Bupati Lahat Cik Ujang SH. Dirinya selalu mengajak warga untuk mendukung proram Sumsel Mandiri Pangan.  ‘’Salah satunya dengan beternak sapi yang bisa dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri maupun dijual agar menambah pendapatan ekonomi keluarga,’’ katanya.(gti)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan