https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pertamina Topang Industri Penerbangan Nasional

ISI AVTUR : Pekerja melakukan pengisian avtur pada salah satu pesawat udara. Kilang Pertamina Plaju memastikan produk avtur untuk menopang industri penerbangan memenuhi standar mutu tinggi. -Foto : IST-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kilang Pertamina Plaju memastikan setiap tetes produk Avtur yang dihasilkan memenuhi standar mutu tertinggi melalui proses quality control yang ketat. Dengan mengutamakan keamanan dan kualitas, seluruh tahapan produksi Avtur diawasi secara cermat untuk menjamin kehandalan produk dalam mendukung kebutuhan penerbangan domestik maupun internasional.

Proses pengawasan ini mencakup berbagai uji laboratorium dan pengendalian mutu, menjadikan produk Avtur Kilang Pertamina Plaju siap mendukung kinerja maskapai di seluruh nusantara dengan jaminan kualitas dan konsistensi.

Area Manager Communication, Relations & CSR RU III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari mengatakan, untuk menghasilkan avtur di Kilang Plaju, dimulai dari Crude Distillation Unit (CDU). Di sini, minyak mentah (crude) jenis tertentu diolah dan dipisahkan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Proses distilasi ini memisahkan minyak mentah menjadi berbagai fraksi produk, salah satunya adalah avtur.

“Setelah dihasilkan dari CDU, avtur ini kemudian diolah di unit treating. Tujuannya menurunkan kadar impurities atau pengotor, hingga avtur memenuhi spesifikasi kualitas yang diinginkan. Avtur yang sudah memenuhi standar ini kemudian ditampung di tangki produk, siap untuk digunakan. Prosesnya sangat teliti untuk memastikan avtur yang dihasilkan berkualitas tinggi,” kata dia.

BACA JUGA:Super Indo Raih Sertifikasi Halal dari BPJPH, Tingkatkan Kepercayaan Konsumen& Dukung Industri Halal Indonesia

BACA JUGA:Indonesia Berpotensi Menjadi Pemimpin Industri Halal Global, Transformasi Digital Jadi Kunci

Untuk memastikan kualitas avtur yang dihasilkan memenuhi standar internasional, beberapa langkah penting dilakukan di Kilang Plaju. Pertama, kondisi operasi dipantau secara ketat sesuai dengan batasan yang telah ditentukan. Selain itu, Quality Control (QC) dilakukan setiap hari dengan melakukan cek kualitas di laboratorium baik pada stream CDU maupun di tangki produk avtur oleh pekerja yang telah tersertifikasi.

Tak hanya itu, unit treating dioperasikan dengan standar dan kualitas yang optimal untuk memastikan bahwa impurities pada avtur sesuai dengan standar internasional. Semua langkah ini penting untuk menjaga kualitas avtur yang tinggi dan konsisten.

Selain itu, laboratorium Kilang Pertamina Plaju dilengkapi dengan peralatan analisis yang telah terakreditasi dan menggunakan metode uji standar nasional maupun internasional. Alat-alat ini berkontribusi besar dalam memastikan setiap batch avtur memenuhi spesifikasi kualitas yang ketat sebelum produk disalurkan. Dengan sistem kontrol otomatis dan alat pengukur kualitas yang canggih, Kilang Plaju mampu memproduksi avtur berkualitas tinggi yang sesuai dengan standar internasional.

Kilang Plaju telah menerapkan beberapa inovasi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produksi avtur. Salah satu inovasi utama adalah reformulasi crude oil intake melalui uji coba komposisi. Langkah ini memastikan produksi avtur di RU III tidak bergantung pada jenis crude tertentu tanpa mengorbankan kualitas produk akhir.

BACA JUGA:Kinerja Industri Pengolahan 2024: Pertumbuhan Ekspansif yang Mengejutkan!

BACA JUGA:Kinerja Industri Pengolahan Tunjukkan Pertumbuhan Positif di Triwulan III 2024

Selain itu, Kilang Plaju juga mulai mengintegrasikan energi terbarukan dalam operasinya, seperti penggunaan tenaga surya dengan kapasitas daya hingga 2,25 MWp. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan. “Dengan inovasi-inovasi ini, Kilang Plaju terus berupaya menghasilkan avtur berkualitas tinggi sambil menjaga ketahanan pasokan dan keberlanjutan produksi,” tutup Rachmi. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan