https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Minta Doa-Restu, HD Dapat Arahan Jokowi, Diminta Tetap Pertahankan Sikap Merakyat

SILATURAHMI : Calon Gubernur Sumsel Herman Deru, diterima Presiden ke-7 RI Joko Widodo di kediaman pribadinya di Solo, Jawa Tengah. -foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Calon Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 1, Herman Deru bertemu dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Pertemuan di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo. Keduanya ngobrol selama kurang lebih satu jam.

Momen pertemuan istimewa itu diungkap HD di akun Instagramnya  @hermanderu67. Dalam unggahan tersebut, terlihat Herman Deru mengenakan baju putih lengan pendek dan celana hitam saat tiba di kediaman Jokowi. Disambut Jokowi yang juga mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana hitam.

Keduanya berbincang di ruang tamu rumah sang mantan presiden. Dalam pertemuan itu, HD minta doa dan restu dari Jokowi untuk langkahnya maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel yang semakin dekat.

Kepada awak media usai pertemuan itu, HD mengungkapkan kunjungan bertemu Jokowi memiliki makna mendalam. "Ya, saya lapor kepada orang tua. Saya sedang dalam proses pilkada, jadi minta doa dan restu kepada beliau agar perjalanan ini bisa berlangsung dengan nyaman, aman, dan insyaAllah bisa menang," jelas HD.

Menurut HD,  Jokowi memberikan sejumlah nasihat yang dianggapnya sebagai panduan penting dalam perjuangan menuju sukses di pencalonan kedua kali ini. Jokowi berpesan agar HD tetap rendah hati dan merakyat. Tidak perlu mengubah sikap atau terlalu berlebihan dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara untuk Pilgub dan Pilbup PALI Dimulai

BACA JUGA:Herman Deru Kunjungi Presiden Jokowi, Minta Restu untuk Pilgub Sumsel

"Pak Jokowi menyampaikan, jangan pernah mengubah sikap, tetap seperti biasa. Jangan sampai berlebihan hingga merusak kondisi yang sudah baik ini," imbuhnya.

Selain itu, Jokowi menekankan pentingnya menjaga konektivitas antardaerah di Sumsel. "Konektivitas itu adalah kunci. Sebab, dengan infrastruktur yang baik dan konektivitas yang terjaga, kita bisa mendorong pergerakan semua aspek, terutama di level kabupaten dan kota," tambah HD menirukan pesan mantan Presiden tersebut.

HD juga mengingat kembali pesan Jokowi ketika masih menjabat sebagai Presiden RI terkait pengembangan infrastruktur ekonomi. Jokowi mendorong agar di Sumsel dibangun lebih banyak akses keluar jalan tol atau exit tol yang dapat mendukung pergerakan ekonomi daerah. 

Ditambahkan HD, arahan Jokowi sejalan dengan visinya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses transportasi. "Saya sangat berterima kasih atas bimbingan beliau. Arahan ini adalah bagian penting dari langkah kita untuk membangun Sumsel," tukasnya.

Sementara, Jokowi sendiri memilih untuk tidak berkomentar terkait pertemuan tersebut. Saat ditanya oleh awak media, Jokowi hanya memberikan isyarat tangan yang menandakan tidak mau memberikan komentar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan