Meddenia : PDSI Bukan Hanya Ngebor Saja, Tapi Juga Peduli Lingkungan Sosial

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Raut wajah antusias dan penuh harapan terpancar dari puluhan pemuda-pemudi di bengkel las Putra Sandreja yang ada di Jalan Angkatan 45, Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), Kota Prabumulih, Selasa (5/11).

Di sani, pemuda-pemudi yang masih "menganggur" tersebut nampak semangat dan antusias mempelajari cara pengelasan serta praktik pengelasan yang diadakan oleh PT PDSI (Pertamina Drilling Services Indonesia).

"Alhamdulillah, saya bisa belajar mengelas secara gratis. Saya juga berharap dapat mempelajari management bengkel dan nantinya mendapatkan pekerjaan," ujar Pisi Rosesa (24) salah-satu peserta perempuan.

Dikatakan alumni TKJ SMKN 1 Prabumulih itu, dia termotivasi menjadi tukang las dari sang Kakak, yang juga mempunyai keahlian mengelas. Selain itu, dia juga dimotivasi sang ayah, yang mengusulkan dirinya untuk ikut belajar mengelas.

Sebelumnya, Pisi mengaku bekerja di sebuah rumah makan namun sekarang sudah menganggur. "Setiap hari saya belajar di google bagaimana cara mengelas, saya juga latihan angkat barang-barang berat dan saya sangat senang bisa belajar dan praktik langsung di bengkel," sebutnya.

Edison, owner bengkel las Putra Sandreja menyebutkan sangat senang bisa berkolaborasi dengan PT PDSI dalam hal pembelajaran kepada pemuda-pemudi di kota Prabumulih yang telah terpilih dari enam kecamatan di kota Prabumulih untuk diberikan keterampilan mengelas. 

BACA JUGA:Puluhan Pengangguran di Prabumulih Ikuti Pelatihan Pengelasan dari PT PDSI

BACA JUGA:73.615 Guru Madrasah Siap Upgrade Kompetensi Lewat Pelatihan Online!

"Untuk tahap awal, mereka akan kita latih mengelas pintu dan jendela karena hampir setiap rumah memerlukan itu dan market nya lebih gampang," sebutnya.

Untuk alat-alat selama pelatihan sendiri, semuanya disediakan oleh PDSI dan pelatihan akan dilaksanakan selama 1 bulan.

Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti, Manager Communication and Relation PT PDSI yang hadir dalam kegiatan itu menerangkan, pelatihan pengelasan dan pemasaran kepada pemuda di Prabumulih merupakan program lanjutan di tahun lalu (2023, red). "Namun pelatihan dan pengelasan di tahun ini ditambah dengan pelatihan pengelasan juga pemasaran," sebutnya.

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap agar peserta bisa mandiri dan mendapatkan ilmu bahkan bisa mempunyai bengkel sendiri dan sertifikat yang akan memudahkan mereka mendapatkan pekerjaan.  Sama seperti tahun lalu, pesertanya berjumlah 15 orang dan sudah beberapa yang mendapatkan pekerjaan.

Pelatihan ini, kata dia, merupakan CSR PDSI. Sebelum digelar terlebih dahulu pihaknya melakukan pemetaan sosial terkait apa yang dibutuhkan masyarakat dan ternyata pelatihan pengelasan sangat dibutuhkan. "Kami juga sangat konsen untuk membina pemuda-pemuda agar ikut serta program ini dan syukur-syukur mereka bisa punya bengkel las sendiri," terangnya mengaku peserta nya sendiri tersebar di seluruh kecamatan di Prabumulih.

BACA JUGA:BRI Peduli Dukung UMKM dengan Pelatihan dan Sertifikasi Halal untuk Tingkatkan Daya Saing di Pasar