Akui Kesalahan, KPU Copot Banner
syawaludin SHI ketua KPU Palembang-Foto: Ist-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemasangan dukungan pada paslon wali kota-wakil wali kota terjadi kesalahan. Dukungan PBB ke salah satu pasangan calon wali kota - wakil wali kota Palembang terpasang pada paslon nomor urut 1, Fitrianti Agustinda - Nandriani Oktarina, harusnya dukungan PBB ke paslon nomor urut 2, Ratu Dewa -Prima Salam.
KPU Kota Palembang langsung menyampaikan permintaan maafnya dan mencopot banner yang telah terpasang di beberapa titik Kota Palembang.
BACA JUGA:Naas! Pasang Banner Saat Hujan, Pekerja Lepas di Baturaja Tersetrum Listrik
BACA JUGA:Banyak Dooprize, Jalan Sehat KPU Palembang Sosialisasi Pilkada 2024 Sukses
‘’Jumat (1/11) pagi sekitar pukul 08.15 WIB, kita mendapat pemberitahuan Ketua DPC PBB Kota Palembang, bahwasanya logonya PBB dipasang di letak yang salah.
Karena itu, sekitar pukul 09.30 WIB, banner yang ada dan sudah terpasang di Jl Ki Merogan depan Stasiun Kertapati, depan RSMH dan depan Pasar Cinde langsung kita copot dan ganti dengan yang baru," ungkap Ketua KPU Kota Palembang, Syawaludin SHI MH ketika dibincangi awak media, Sabtu (2/11) siang.
Dikatakan, kejadian bermula sebelum debat pertama atau pada 22 Oktober. ‘’Pada 15 Oktober lalu KPU Kota Palembang telah menyerahkan file desain asli banner ke pihak ketiga untuk dicetak banner.
Namun informasi dari pihak percetakan menyebutkan kalau file tersebut gambar yang dikirimkan pecah,’’ ujarnya.
Atas hal tersebut, pihak percetakan lakukan edit atas gambar tersebut, namun sesudah dicetak terjadi kesalahan seperti yang terpasang tersebut.
‘’Kita tekankan lagi di sini, semua ini kesalahan kami. Memang benar PBB mendukung Ratu Dewa - Prima Salam (RDPS) dan PKN mendukung paslon nomor urut 1," tegasnya.
Terkait hal tersebut, pihaknya juga sudah sampaikan permohonan maaf secara langsung ke Ketua DPC PBB Kota Palembang melalui telepon.
"Sudah kami hubungi langsung ketuanya dan minta maaf atas kesalahan tersebut dan semoga kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang," bebernya.
Terpisah, Ketua DPC PBB Kota Palembang, Ade Victoria sangat mengapresiasi respons cepat dari pihak KPU Kota Palembang yang langsung seketika itu juga mencopot banner yang ada kesalahan pemasangan logo tersebut.
Meski begitu, ia juga berharap kejadian tersebut ke depannya tidak terulang lagi. ‘’Kita apresiasi hal tersebut.