Sesalkan Tumbal Program Serasi
Petani Dimanfaatkan Pihak Ketiga
BANYUASIN – Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Dr Jan S Maringka MH, dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyuasin, banyak mendapat keluhan dari Bupati H Aslokani MH. Unek-unek terkait Propram Serasi, hingga kelangkaan pupuk dan harga gabah.
Disampaikan Askolani, Program Serasi di Banyuasin Tahun 2019 dari Kementan telah membuat kepala dinas pertanian dan kabid-nya terjerat hukum dan dipenjara. “Miris dan sedih, " katanya, dalam Dialog Jaga Pangan di Pendopoan Bupati Banyuasin, Sabtu sore (18/3).
Lebih sedihnya lagi, para petani yang tergabung dalam kelompok tani, harus menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan kejaksaan. “Kepala dinas dan pejabat terkait mulai hilang keseimbangan dalam bekerja,” bebernya.
Menurut Askolani, permasalahan ini terjadi karena dana dari Program Serasi itu tidak diserahkan langsung kepada Pemkab Banyuasin. Namun kepada UPPK. Sementara petani yang tergabung dalam UPPK itu, disebutnya tidak memiliki kemampuan dan ilmu dalam mengelola uang sebesar itu seperti buat laporan. BACA JUGA : Dua Warga Hanyut, Petugas Masih Lakukan Pencarian BACA JUGA : Dilimpahkan Penyidik, Dikembalikan Jaksa
"Jadi ada pihak ketiga cari keuntungan, sehingga mereka jadi korban," sesalnya. Jangan sampai petani menjadi lesu dan tidak bersemangat atas kejadian itu. Oleh karena itu Askolani meminta agar ke depannya, ada pengawasan dan pendampingan agar program program nasional dan lain sebagainya tidak ada lagi penyimpangan.
Askolani juga menyampaikan persoalan kelangkaan pupuk, harga gabah dan aliran sekunder serta primer yang dapat dilakukan oleh Kementerian PUPR. ”Karena kami menargetkan ke depan, peringkat Banyuasin naik sebagai daerah penghasil gabah nasional,” imbuhnya.
Irjen Kementan RI Dr Jan S Maringka MH, mengatakan pihaknya telah membangun sinergi dengan aparat penegak hukum. Sehingga program strategis nasional dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Tentunya ke depannya tidak ada keraguan lagi pihak pelaksana. Program Serasi ini sangat baik," ucapnya. Sebelumnya, dia kunker ke SMK Pertanian Pembangunan Negeri (PPN) Sembawa. (ril/qda)