https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hujan Es karena Awan Cumulonimbus

BANJIR LAGI : Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang kembali memicu banjir di Jl Jend Sudirman Km 3, serta pohon tumbang menutupi sebagian badan Jl Basuki Rahmat. FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--

"Data curah hujan berdasarkan AWS/ARG terdekat yaitu ARG Gandus tercatat curah hujan adalah 44.6 mm dan AWS Digi Stamet Palembang adalah 6,8 mm," sampainya. 

Analisis cuaca sementara, lanjutnya, hujan es yang terjadi di wilayah Kota Palembang disebabkan aktifnya gelombang Kelvin di wilayah Sumsel.

Kemudian, suhu muka laut di perairan Sumatera bagian Timur cukup hangat antara 30 - 31 derajat Celcius, serta anomali suhu muka laut di sekitar perairan Sumatera bagian Timur berkisar antara 1.5 - 2.0°C yang menambah pasokan uap air di wilayah Sumatera Selatan.

"Terdapat daerah belokan angin dan konvergensi di wilayah Sumatera Selatan bagian Barat yang menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara di wilayah tersebut," jelasnya. 

Berdasarkan indeks labilitas udara seperti SI, KI dan LI di sekitar lokasi kejadian dalam kategori labil sedang dan mendukung terjadinya cuaca buruk (thunderstorm).

"Kelembapan udara lapisan 850 - 500 mb di wilayah Kota Palembang berkisar antara 70% - 90%," paparnya lebih lanjut. 

Peringatan dini cuaca ekstrim sudah dikeluarkan oleh MEWS Stasiun Meteorologi SMB II Palembang sebanyak 3 kali berlaku mulai 1 November 2024 pukul 13.00 WIB - 17.00 WIB.

Berdasarkan data analisis cuaca terakhir, potensi cuaca ekstrim di wilayah Sumatera Selatan masih akan berlangsung 1- 2 hari ke depan terutama di wilayah Sumatera Selatan bagian Selatan, Utara dan Barat.

"Masyarakat diimbau selalu mengupdate informasi cuaca setiap saat terutama dalam masa peralihan musim di awal bulan November ini," pungkasnya. 

Kepala Dinas PU PR Kota Palembang, Ir Ahmad Bastari Yusak mengatakan pihaknya sudah antisipasi dan meminimalisir kawasan yang rawan banjir pasca hujan.

Baik itu menyiapkan pompa maupun petugas yang stand by saat terjadi banjir. "Kita juga sudah melakukan pekerjaan, mulai dari normalisasi sungai dan pembersihan saluran air sebagai upaya minimalisir banjir," ucapnya. 

Kadis Perkimtan Kota Palembang, Agus Rizal menjelaskan, terkait pohon tumbang akibat hujan pihaknya telah instruksikan petugas ke lokasi melakukan pemangkasan terutama pohon yang jatuh ke badan jalan dan menyebabkan kemacetan.

Namun, dengan jumlah petugas saat ini, tentu tak bisa dilaksanakan dalam waktu singkat dan butuh waktu. 

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sumatera Selatan, 2 November 2024, Waspada Hujan Petir di 15 Daerah

BACA JUGA:BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Sumsel 3 Hari Kedepan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan