https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sritex di Ujung Tanduk, Prabowo dan Airlangga Janji Solusi Terbaik

Presiden Prabowo Gelar Rapat Bahas Masa Depan Industri Tekstil Nasional di Tengah Tantangan-Foto: Dall E-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.IDPresiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, untuk membahas kondisi terkini industri tekstil nasional.

Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang menyampaikan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas sektor ini, terutama di tengah sejumlah tantangan yang dihadapi.

Usai rapat, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen mendukung keberlangsungan industri tekstil dalam negeri yang saat ini menghadapi beberapa masalah.

“Presiden ingin mengetahui update terbaru terkait kondisi industri tekstil, termasuk perkembangan di perusahaan Sritex. Beliau menegaskan agar industri tekstil tetap beroperasi meskipun ada tantangan,” ungkap Airlangga kepada media.

BACA JUGA:Cakada Wajib Miliki Bebas Pailit, Surat Keterangan dari Pengadilan Niaga

BACA JUGA:Tercekik Denda, Korporasi Terancam Pailit, Tetap Dijerat meski Penyebab Karhutla dari Luar Lahan Perusahaan

Terkait status hukum yang sedang dihadapi oleh Sritex, Airlangga menyatakan bahwa pemerintah akan lebih dulu berkoordinasi dengan kurator yang menangani perusahaan tersebut.

"Kami akan meninjau status yang ada dan berdiskusi dengan pihak kurator untuk langkah selanjutnya," katanya, menegaskan bahwa pemerintah akan memantau perkembangan ini dengan seksama.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, memberikan jaminan bahwa pemerintah berupaya keras agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi para pekerja di sektor tekstil.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan memastikan keberlangsungan produksi, serta berupaya agar ketenangan di kalangan pekerja tetap terjaga.

BACA JUGA:15 Bank Bangkrut di Indonesia Sepanjang 2024 dan Alasannya

BACA JUGA:Mengapa Tupperware Alami Kebangkrutan? Ini 4 Penyebab Utamanya!

“Para karyawan tidak perlu khawatir karena pemerintah siap memberikan solusi terbaik bagi mereka."

"Saat ini, proses hukum masih berjalan, dan menurut saya langkah-langkah yang sudah diambil cukup baik. Insya Allah, tidak ada kendala yang berarti,” ungkap Yassierli dengan optimisme.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan