Internasionalisasi Permeabilitas Pendidikan Tinggi Indonesia
Oleh : Dr Komarudin Sassi Dosen Pascasarjana IAI Al-Qur’an Al-Ittifaqiah & Universitas Tridinanti Palembang--
Swiss telah menjadi contoh yang baik dalam menerapkan praktik internasionalisasi dan permeabilitas dalam system pendidikan tingginya.
Negara Alpen ini telah berhasil menciptakan lingkungan akademik yang terbuka dan inklusif, menarik minat mahasiswa dan peneliti dari seluruh dunia.
BACA JUGA:Pendidikan Inklusif: Mendikdasmen Pastikan Semua Warga Negara Dapat Hak Belajar
BACA JUGA:Menteri Pendidikan Tinggi, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro Siap Lanjutkan Kebijakan Nadiem
Tampak jelas bahwa praktik internasionalisasi yang kuat di Swiss tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga memperkuat reputasi negara ini sebagai pusat inovasi dan pembelajaran global.
Hal ini sangat didukung pemerintah dalam menjalin dan menjaring kerjasama internasional di bidang pendidikan. (*)