Jadikan Literasi Sebagai Life Style
PALEMBANG - Duta Literasi Sumsel, Ratu Tenny Leriva HD SKed, terus berupaya memajukan literasi di Provinsi Sumsel. Salah satunya melalui kegiatan workshop dengan tema “Raih Prestasi dengan Literasi” yang digelar di SMK Negeri 3 Palembang, kemarin (10/1). "Literasi itu sangat penting, bahkan pada anak usia dini karena akan memberikan dampak positif bagi prestasi akademik maupun non-akademik," ujarnya Ratu Tenny usai acara.
Menurutnya, bagi anak yang sudah terbiasa dikenalkan dengan dunia literasi dan mempunyai kemampuan belajar dan berkomunikasi akan lebih baik, daripada yang belum mendapatkan pengenalan literasi sejak awal. "Begitu banyak manfaat bisa didapatkan jika mengenalkan literasi pada anak sejak usia dini guna menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas lebih baik lagi di kemudian hari," ucapnya.
Tak hanya itu, para siswa bisa menjadi lebih baik lagi jika mengedepankan literasi demi kemajuan bangsa. "Jadikan literasi sebagai gaya hidup atau lifestyle kita dalam keseharian untuk menggapai masa depan yang cerah," bebernya. Baca juga : Dispora Palembang : Kalender Event dan Olahraga Akan Segera Diluncurkan
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, Fitriana SSos MSi, mengatakan, ada banyak faktor mempengaruhi rendahnya literasi di Indonesia, yakni rasio ketersediaan bahan bacaan, serta rendahnya inovasi perpustakaan di sekolah, diperlukan peningkatan skill dan keterampilan dari semua pihak yang ada di sekolah untuk memajukan literasi di lingkungan sekolahnya dan menghasilkan perpustakaan yang inovatif. Ditambah layanan koleksi digital yang bisa dibaca siswa di mana pun dalam mewujudkan Merdeka Belajar.
Baca Juga : Polisi Tambah 7 Kamera ETLE, Ini Lokasinya"Karena itu program Duta Literasi Sekolah menjadi penggerak literasi, melalui perpustakaan sekolah. Terobosan kegiatan-kegiatan yang bisa memicu literasi di sekolah perlu didukung," ungkapnya.
Ia menegaskan pada tahun 2023 ada banyak program yang dilakukan untuk medukung program Gubernur Sumsel. "Alhandullilah hampir semua sekolah di Sumsel, semua standarnya sudah terpenuhi," ucapnya.
Baca Juga : Pengendara Wajib Tahu, Ini Besaran Denda Tilang ElektronikMenurutnya, kegiatan tersebut sebagai kolaborasi sinergi pihak sekolah dan Duta Literasi dalam memajukan dan menumbuhkan semangat literasi. "Tahun ini ada sekitar 12 kota yang mendapat bantuan Pojok Baca, dan yang sudah ada Pojok Baca di 17 kabupaten/kota," sebutnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, Drs H Riza Fahlevi MM, mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Perpustakaan, Disdik Sumsel, OJK, dan Bank BNI. "Kegiatan ini untuk mempelajari literasi finansial, dengan harapan para siswa harus cerdas, cepat, cermat, jiwa entrepreneur, punya budi pekerti dan akhlak yang baik,” tandasnya. (nni/fad)