Oknum Kades di OKU Timur Mengamuk, Imam Masjid Dihujami Tusukan

Reporter: kholid |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 19:15

OLAH TKP: Pihak kepolisian Polsek Belitang I melakukan Olah TKP penusukan terhadap korban Ali Fathan di rumahnya, oleh Kades Sidodadi Jupri Alamsyah yang kemudian melarikan diri. FOTO: POLSEK BELITANG I. --

Pelaku pernah mengingatkan kepada korban, agar tidak lagi salat Jumat dan menjadi imam di Masjid Darussalam, Desa Sidodadi, Kecamatan Belitang. Alasannya, salat Jumat cukup di Masjid Jami' Sabilil Muttaqin, atau masjid yang lama.

"Alasannya agar masyarakat fokus pada satu masjid, untuk melaksanakan salat Jumat. Namun informasi ini masih akan kami dalami, setelah pelaku diamankan nantinya," pungkas Wahyudin. (lid/air/)

oknum kades di oku timur mengamuk, imam masjid dihujami tusukan                            oku timur, sumateraekspres.id – geger melanda warga desa sidodadi, kecamatan belitang, kabupaten oku timur (okut). usai salat jumat (25/10), kepala desa (kades) sidodadi, jupri alamsyah (52), mengamuk. menghujami tusukan kepada imam masjid, ali fathan (49).
oknum kades itu menyambangi rumah korban dan menyerangnya, sekitar pukul 12.50 wib.
baca juga:oknum kades diduga tak netral
baca juga:dana desa dipakai buat biaya pendidikan anak hingga beli tanah, ini pengakuan oknum kades tanjung medang 
“saat ini perkara masih lidik, pelaku sementara ini masih melarikan diri," kata kapolres okut akbp kevin leleury sik msi, melalui kapolsek belitang i iptu wahyudin, sabtu (25/10).
wahyudin menerangkan, siang itu usai salat jumat korban sedang mengobrol di dalam rumahnya. bersama empat orang temannya. tiba-tiba datanglah oknum kades itu, dengan pisau sudah terselip di pinggangnya.
tidak lama dari itu, pelaku langsung menusuk korban berkali-kali. “beberapa orang saksi yang ada lokasi kejadian lalu memisahkannya, pelaku diminta untuk meninggalkan rumah korban,” katanya.
atas penyerangan brutal itu, korban mengalami luka tusuk di paha kiri atas lutut, sela jari tangan kanan, dan betis sisi luar kaki kiri.
oleh anak korban dan saksi, korban dibawa ke rs islam taqwa gumawang. pascakejadian, korban dikabarkan sempat tidak sadarkan diri.
"korban sudah dirujuk ke rumah sakit  di palembang. dikarenakan putus pembuluh arteri pada kaki kirinya," ungkap wahyudin.
pihak kepolisian polsek belitang i sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp), dan memintai keterangan saksi-saksi.
dari keterangan saksi-saksi, pelaku diduga sudah merencanakan tindak pidana penganiayaan tersebut. "
kami juga berkoordinasi dengan satreskrim polres oku timur," tambahnya. dari keterangan saksi, memang sudah ada perselisihan antara korban dan pelaku, beberapa hari lalu.
baca juga:polres muara enim tangkap kades tanjung medang, korupsi dana desa rp485 juta sejak 2015, ini kata kapolres!
baca juga:oknum kades di oi kembali berulah, pukul mantan perangkat desa hingga pecah gendang telinga
pelaku pernah mengingatkan kepada korban, agar tidak lagi salat jumat dan menjadi imam di masjid darussalam, desa sidodadi, kecamatan belitang. alasannya, salat jumat cukup di masjid jami' sabilil muttaqin, atau masjid yang lama.
"alasannya agar masyarakat fokus pada satu masjid, untuk melaksanakan salat jumat. namun informasi ini masih akan kami dalami, setelah pelaku diamankan nantinya," pungkas wahyudin. (lid/air/)