7 Pejabat Muba Raih Sertifikat Diklat PIM II, Siap Jadi Pemimpin Perubahan

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Martha |

Sabtu , 26 Oct 2024 - 13:52

7 pejabat Musi banyuasin raih hasil terbaik diklat pim II dan siap jadi pemimpin perubahan. -Foto:humaspemkabmuba-

Dengan semangat dan dedikasi tinggi, peserta PKN II Angkatan XIX ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan daerah dan mendukung berbagai program pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat Musi Banyuasin.

"Dengan keberhasilan ini, Musi Banyuasin semakin menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tegas Sandi.(*)

7 pejabat muba raih sertifikat diklat pim ii, siap jadi pemimpin perubahan                            lampung,sumateraekspres.id— sebanyak 7 (tujuh) pejabat eselon ii di kabupaten musi banyuasin telah berhasil menyelesaikan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan nasional tingkat ii (diklat pim ii) dengan hasil memuaskan.
prestasi ini menandai langkah penting dalam pengembangan kompetensi kepemimpinan strategis di lingkungan pemerintahan daerah ke depannya.
diklat pim ii ini diselenggarakan oleh lembaga administrasi negara (lan ri) di bandiklat provinsi lampung dan diikuti oleh 58 pegawai negeri sipil (pns) dari berbagai daerah.
dari jumlah tersebut, tujuh peserta berasal dari kabupaten musi banyuasin, dengan peserta lainnya berasal dari pemkab oki dan kabupaten kaur, bengkulu.
baca juga:muba optimis pertahankan prestasi, bhumandala award 2024
baca juga:roy riady, kajari muba raih gelar the best tough prosecutor dalam penghargaan bergengsi
pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan peserta dalam merumuskan kebijakan dan strategi terintegrasi yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
pj bupati musi banyuasin, h. sandi fahlepi, memberikan apresiasi tinggi kepada tujuh peserta dari pemkab musi banyuasin yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen dalam mengikuti pelatihan. 
sandi berharap ilmu yang diperoleh dapat diimplementasikan secara nyata dalam memberikan pelayanan publik di kabupaten musi banyuasin sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. 
"kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. mari kita jadikan hasil diklat ini sebagai bekal untuk meningkatkan pelayanan publik. sekali lagi saya ucapkan selamat menjadi pemimpin perubahan dan terus berkolaborasi serta berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga musi banyuasin," katanya. 
baca juga:putra-putri muba jadi duta kesetiakawanan sumsel
baca juga:muba raih prestasi sakip award 2
komitmen untuk pelayanan optimal
kepala dinas kominfo muba, herryandi sinulingga, mewakili rekan-rekannya, menegaskan pentingnya pelatihan ini untuk meningkatkan efektivitas kerja di masing-masing unit.
ia dan seluruh peserta berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam upaya mewujudkan visi pemkab musi banyuasin yang lebih baik.

mereka juga berupaya menjalankan program berbasis data melalui "muba survei solusi validasi data" untuk terwujudnya satu data di kabupaten musi banyuasin.
adapun 7 peserta yang berhasil lulus dengan nilai memuaskan terdiri dari:
baca juga:meminimalisir pungli, pemkab muba dorong sipad
baca juga:pesona batik gambo muba: warisan budaya yang jadi tren fashion modern
1. herryandi sinulingga (kadis kominfo muba)
2. hendra tris tomy (kadis perikanan)
3. ahmad toyibir (kadisbun)
4. ardiansyah (kadis sosial muba)
5. marko susanto (sekretaris dprd muba)
6. elan alva elan (kadis pupr)
7. dr. azmi dariusmansyah (kadinkes)
baca juga:grand opening muba expo 2024 berlangsung meriah
baca juga:se-sumsel tersedia 45.757 formasi pppk, muba terbanyak, oku selatan paling sedikit
dengan semangat dan dedikasi tinggi, peserta pkn ii angkatan xix ini diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal dalam pembangunan daerah dan mendukung berbagai program pemerintah daerah demi kesejahteraan masyarakat musi banyuasin.
"dengan keberhasilan ini, musi banyuasin semakin menunjukkan komitmennya untuk menciptakan pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat," tegas sandi.(*)