Puluhan Ban Bekas Dibakar, Pagar Kantor DPRD OKI Hampir Terbakar
Puluhan ban bekas dibakar di dekat pagar Kantor DPRD OKI, mengakibatkan asap hitam pekat dan hampir membakar pagar. Dinas Pemadaman Kebakaran terpaksa turun tangan untuk memadamkan api. Foto:Nisa/Sumateraekspres.id--
KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID – Kejadian mengkhawatirkan terjadi ketika puluhan ban bekas dibakar oleh oknum tak bertanggung jawab di dekat pagar Kantor DPRD Kabupaten OKI.
Asap hitam pekat mengepul, memaksa Dinas Pemadaman Kebakaran dan Satpol PP setempat untuk mengirim satu unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi untuk menangani situasi tersebut.
Menurut pantauan di lokasi, ban-ban bekas tersebut dibakar dalam saluran got kering yang berbatasan dengan pagar DPRD OKI. Akibatnya, dinding pagar tersebut menghitam dan hampir terbakar oleh kobaran api.
BACA JUGA:Batu Bara, Sumber Energi Multifungsi yang Masih Dominan di Indonesia
BACA JUGA:Polsek Cambai Salurkan Makanan Bergizi untuk Anak Yatim dan Kurang Mampu
Koordinator Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP OKI, Adro, menjelaskan bahwa mereka mengetahui insiden ini setelah melihat asap yang membumbung tinggi.
"Petugas segera mengecek lokasi dan kami datang membawa mobil damkar," ujarnya pada Jumat (25/10).
Adro juga menambahkan bahwa pihaknya tidak mengetahui asal api, karena saat tiba, puluhan ban bekas sudah dalam keadaan terbakar. Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 30 menit.
Di lokasi kejadian, banyak warga yang datang untuk menyaksikan upaya pemadaman oleh petugas. Namun, identitas pelaku yang membakar ban tersebut masih belum diketahui.
BACA JUGA:Laga Big Match Liga Inggris, Arsenal Tantang Liverpool
BACA JUGA:Angin Puting Beliung Landa Empat Desa di Banyuasin, 27 Rumah Terkena Dampak
Kabid Pemadam Kebakaran, M. Yusuf, menegaskan bahwa jika api tidak segera dipadamkan, bisa membakar pagar Kantor DPRD OKI secara keseluruhan.
"Kami telah memperingatkan anak-anak yang bermain di area ini untuk tidak membakar ban bekas, karena sangat berbahaya," tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam kondisi musim panas seperti sekarang, api yang sudah menyala sulit untuk dipadamkan.