https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Cadangan Devisa RI Tembus $149,9 Miliar, BI Klaim Stabilitas Ekonomi Kian Kokoh

Bank Indonesia Klaim Neraca Pembayaran Tetap Sehat, Stabilitas Eksternal Terjaga-Foto: Dall E-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap berada dalam kondisi sehat dan berperan penting dalam menjaga stabilitas eksternal perekonomian nasional.

Menurut laporan terbaru, NPI pada triwulan III 2024 diperkirakan mencatatkan surplus yang signifikan, didorong oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang berlanjut, tercatat sebesar 6,5 miliar dolar AS.

Selain itu, aliran masuk investasi portofolio juga terus menunjukkan tren positif.

Pada triwulan III 2024, tercatat net inflows sebesar 11,6 miliar dolar AS, yang mencerminkan tingginya minat investor terhadap pasar Indonesia.

BACA JUGA:Kebijakan Moneter 2024: Bank Indonesia Jaga BI Rate 6% untuk Stabilitas Ekonomi

BACA JUGA:World Bank Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Simak Angkanya

"Aliran investasi portofolio ini diprediksi terus berlanjut hingga triwulan IV 2024, di mana hingga 14 Oktober 2024, net inflows tercatat sebesar 0,6 miliar dolar AS," ungkap Ramdan Denny Prakoso, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia.

Pada sisi lain, cadangan devisa Indonesia juga berada pada level yang kuat. Hingga akhir September 2024, cadangan devisa tercatat sebesar 149,9 miliar dolar AS.

Angka ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, yang jauh melampaui standar internasional minimal 3 bulan impor.

"Ke depan, Bank Indonesia optimistis bahwa kinerja NPI pada tahun 2024 akan lebih baik dibandingkan proyeksi sebelumnya," ujarnya.

BACA JUGA: Bank Mandiri Kembali Support Musi Run 2024, Momen Branding dan Tingkatkan Awarenees Masyarakat

BACA JUGA:Mau Beasiswa Bank Indonesia? Ini 20 Jurusan yang Berpeluang Besar Mendapatkannya

Peningkatan surplus dalam neraca transaksi modal dan finansial diharapkan terus berlanjut, didukung oleh masuknya modal asing yang semakin deras.

Hal ini sejalan dengan imbal hasil investasi di Indonesia yang tetap menarik bagi para investor global.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan