Jika dilakukan bersama dengan program diet yang sehat, terutama defisit kalori, jalan kaki seusai makan juga dapat membantu menurunkan berat badan. 

Karena, berjalan kaki bisa membantu proses pembakaran kalori yang masuk ke dalam tubuh setelah makan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of General Medicine mengatakan bahwa berjalan cepat selama 30 menit sesegera mungkin setelah makan siang dan makan malam dapat menurunkan berat badan lebih banyak, jika dibandingkan dengan berjalan kaki selama 30 menit yang dimulai 1 jam setelah makan. 

BACA JUGA:Tak Hanya Untuk Lansia, Jalan Kaki Juga Bermanfaat untuk Pertumbuhan Anak Loh

BACA JUGA:Berapa Lama Durasi Ideal Jalan Kaki untuk Tubuh yang Bugar?

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Jalan Kaki setelah Makan

Untuk sebagian orang, jalan kaki setelah makan mungkin dapat menimbulkan sejumlah gangguan pencernaan, seperti nyeri perut terutama di bagian kanan atas, kembung, atau mual. 

Hal tersebut bisa terjadi akibat aktivitas fisik tersebut bisa memengaruhi proses pencernaan makanan di dalam tubuh, utamanya jika belum terbiasa melakukan aktivitas fisik.

Karenanya, jika ingin berjalan kaki, disarankan untuk memulai dari menunggu setidaknya 10–15 menit setelah makan. 

Kamu juga dapat melakukan aktivitas fisik tersebut dengan perlahan selama kurang lebih 10 menit untuk memperoleh manfaatnya secara optimal.

Pada dasarnya, manfaat berjalan kaki setelah makan dapat diperoleh secara optimal jika dilakukan dengan tepat.

Oleh sebab itu, pastikan untuk memberikan jeda waktu terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas fisik, termasuk jalan kaki, setelah mengonsumsi makanan agar tidak memicu gangguan pencernaan.(lia)