Menguak Kisah Abdullah, Ayah Rasulullah: Diselamatkan dari Maut dengan 100 Unta
Ilustrasi Kisah Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah dari Nabi Muhammad SAW.-Foto : Getty Images/iStockphoto-
BACA JUGA:Kisah Haru Bilal bin Rabbah: Menolak Mengumandangkan Adzan Usai Wafatnya Rasulullah
BACA JUGA:Kisah Heroik Thalhah bin Ubaidillah Melindungi Rasulullah di Perang Uhud
Masa hidup Abdullah bin Abdul Muthalib, ayah Nabi Muhammad SAW, tidak mencatat banyak peristiwa besar dalam sejarah Islam karena ia meninggal sebelum kelahiran Nabi Muhammad.
Namun, beberapa peristiwa penting yang terjadi di sekitar masa hidupnya meliputi:
1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW: Abdullah meninggal ketika Aminah, istrinya, sedang mengandung Nabi Muhammad.
Kelahiran Nabi Muhammad adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam.
2. Kisah Pengorbanan Abdullah: Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kisah pengorbanan Abdullah yang digantikan dengan 100 ekor unta adalah peristiwa penting yang menunjukkan tradisi dan nilai-nilai masyarakat Mekah pada masa itu.
3. Perdagangan dan Ekonomi Mekah: Pada masa itu, Mekah adalah pusat perdagangan yang penting.
Keluarga Abdullah, termasuk Abdul Muthalib, memainkan peran penting dalam mengelola sumur Zamzam dan menjaga Ka’bah, yang merupakan pusat kegiatan keagamaan dan ekonomi.
BACA JUGA:Aisyah RA Sosok Terhormat yang Berperan Penting dalam Sejarah Islam
BACA JUGA:Abu Lahab: Paman Nabi Muhammad SAW yang Menentang Dakwah Islam, Begini Sejarahnya!
4. Kehidupan Sosial dan Politik Mekah: Mekah pada masa itu adalah kota yang dihuni oleh berbagai suku dan klan yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial dan politik.
Keluarga Bani Hasyim, termasuk Abdullah, adalah salah satu klan yang dihormati dan memiliki peran penting dalam masyarakat Mekah.
5. Tahun Gajah: Tahun kelahiran Nabi Muhammad dikenal sebagai Tahun Gajah, karena pada tahun itu terjadi penyerbuan pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah untuk menghancurkan Ka’bah.
Namun, pasukan ini dihancurkan oleh Allah sebelum mencapai Ka’bah. wallahu a'lam bish-shawab.