Survei Kontroversial: Paslon Yoppy Rustam Klaim Unggul 80%, Ini Kata Pengamat Politik Bagindo Togar!
Pengamat politik Bagindo Togar bicara terkait klaim unggul pasangan Yoppy Rustam dalam Pilkada Lubuklinggau yang memicu pertanyaan publik, terutama terkait keabsahan survei yang tidak jelas. Foto: sumateraekspres.id--
Menurut Bagindo, publik bertanya-tanya mengapa survei semacam ini dipublikasikan tanpa memenuhi kaidah-kaidah akademis yang semestinya menjadi landasan dalam merilis hasil survei.
Sebagai kota yang dikenal dengan tingkat kemajuan pesat di wilayah Sumatera Selatan, masyarakat Lubuklinggau memiliki kecerdasan intelektual, emosional, sosial, serta spiritual yang tinggi.
Langkah mempublikasikan hasil survei yang dinilai ambigu dan tidak valid justru menjadi bumerang bagi pihak yang melakukannya.
Bagindo juga menilai, hasil survei ini hanya akan menarik perhatian kelompok masyarakat tertentu yang kurang kritis dan lebih mudah dipengaruhi oleh klaim tanpa dasar yang kuat.
BACA JUGA: Mengerucut dari Hasil Survei Tinggal 2 Pasangan, Head to Head Pilkada Lubuklinggau
BACA JUGA:Pertarungan Seru dan Panas 2 Paslon di Pilkada Lubuklinggau, Benarkah Ada Pengaruh Sulaiman Kohar?
Klaim ini sambung Bagindo, memancing reaksi lucu dari masyarakat, bahkan di dunia maya. Banyak warganet yang menyebut survei tersebut sebagai "survey-survey-an" yang lebih banyak bersandar pada keinginan daripada realitas di lapangan.
Di berbagai forum, klaim unggul ini dianggap menggelitik karena dinilai tidak sejalan dengan dinamika politik yang sebenarnya terjadi di Kota Lubuklinggau.
Masyarakat yang mengikuti perkembangan politik kota ini dengan saksama tentu tidak begitu saja percaya pada hasil survei yang tidak transparan.
Menariknya, klaim ini bisa menjadi senjata makan tuan bagi Paslon Yoppy Rustam, terutama jika hasil Pilkada nantinya justru menunjukkan hasil yang bertolak belakang dari ekspektasi mereka.
Publikasi klaim unggul yang tidak valid bisa saja membuat citra pasangan calon ini tercoreng, terutama jika realitas menunjukkan bahwa dukungan terhadap mereka tidak sebesar yang diiklankan.
Dalam kontestasi politik yang semakin terbuka dan dinamis, transparansi dan kejujuran menjadi nilai yang diharapkan oleh pemilih, bukan sekadar klaim sepihak yang sulit dibuktikan kebenarannya.
BACA JUGA:Yopi Karim Memastikan Kapalnya Berlayar di Pilkada Lubuklinggau
BACA JUGA:Jelang Pilkada Lubuk Linggau, LKPI Sebut Yoppy Karim Berpotensi Menang
Lubuklinggau, kota yang sering disebut sebagai "Bumi Sebiduk Semare," telah menunjukkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir.