https://sumateraekspres.bacakoran.co/

7 Contoh Studi Kasus 500 Kata UKPPPG, Peserta Tahap 2 Cek Yuk!

7 Contoh Studi Kasus 500 Kata UKPPPG. -Foto: Instagram @guru_esdeh-

Pendekatan untuk Mengatasi Masalah

Untuk membantu siswa-siswa ini, saya menerapkan metode 'Think-Pair-Share'. Langkah pertama, siswa diberi waktu untuk memikirkan ide mereka sendiri. Setelah itu, mereka berpasangan dengan teman untuk mendiskusikan pemikiran tersebut, dan akhirnya berbagi hasil diskusinya dengan seluruh kelas. Metode ini memberi ruang kepada siswa pemalu untuk menyampaikan pendapat mereka dalam suasana yang lebih intim, yang membantu mengurangi rasa cemas saat harus berbicara di depan banyak orang.

Hasil dari Implementasi

Setelah beberapa kali menerapkan teknik ini, saya melihat adanya perubahan positif pada partisipasi siswa pemalu. Mereka mulai lebih percaya diri untuk berbicara di dalam kelompok kecil, dan secara bertahap keberanian ini membawa mereka untuk berani berbicara di depan kelas. Selain itu, keterlibatan mereka dalam diskusi yang lebih mendalam turut meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Pelajaran Penting

Pengalaman ini memberikan pelajaran penting bahwa dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, siswa pemalu dapat tumbuh menjadi lebih percaya diri. Metode pengajaran yang melibatkan kerja sama dan diskusi dalam kelompok kecil dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan partisipasi siswa yang kesulitan berbicara di kelas.

BACA JUGA:Inilah Passing Grade Agar Lulus Piloting PPG Guru Tertentu

BACA JUGA:50 Soal Try Out UKPPPG Beserta Kunci Jawaban, Bagi Peserta PPG Guru Tertentu Tahap 2

Studi Kasus 5: Mengatasi Tantangan Konsentrasi pada Siswa dengan ADHD

Tantangan yang Dihadapi

Di dalam kelas saya, ada seorang siswa dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) yang mengalami kesulitan dalam menjaga fokus selama proses belajar. Siswa ini sering kali kehilangan konsentrasi, terus bergerak tanpa henti, dan kesulitan mengikuti instruksi yang diberikan. Akibatnya, ia tertinggal dalam pemahaman materi dan kerap tidak mampu menyelesaikan tugas tepat waktu.

Pendekatan untuk Mengatasi Masalah

Saya memutuskan untuk menerapkan strategi pengajaran yang dirancang khusus bagi siswa dengan ADHD. Salah satu cara yang saya lakukan adalah memecah instruksi menjadi beberapa tahapan kecil dan memberikan waktu istirahat singkat di antara sesi belajar. Selain itu, saya menyediakan alat bantu seperti fidget tool agar siswa tersebut dapat mengalihkan energinya tanpa mengganggu kegiatan belajar-mengajar. Saya juga duduk bersama siswa tersebut untuk menyusun jadwal belajar yang fleksibel namun tetap terstruktur.

Dampak dari Pendekatan

Dengan pendekatan yang lebih teratur dan interaktif, siswa ini mulai menunjukkan perbaikan dalam hal fokus dan keterlibatan di dalam kelas. Ia menjadi lebih mampu mengikuti pembelajaran dengan baik serta menyelesaikan tugas-tugasnya berkat instruksi yang lebih terorganisir dan jadwal yang sesuai. Secara keseluruhan, hasil belajarnya pun menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Pelajaran yang Didapat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan