https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Digelar Maraton, Peserta Paparkan Inovasi

PAPARAN Peserta dari Dinas PUPR Palembang menyampaikan paparan tentang inovasi SIPJAKON di hadapan dewan juri Kompetisi Inovasi Kota Palembang Tahun 2024 di Kantor Bappeda Litbang Palembang, Rabu (2/10). - FOTO : BUDIMAN/SUMEKS-

Kompetisi Inovasi Kota Palembang Tahun 2024, dari Permudah Kinerja hingga Kebutuhan Informasi

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan Kompetisi Inovasi Kota Palembang tahun 2024 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang memasuki tahap paparan. Puluhan peserta memaparkan inovasinya secara bergillir dan maraton mulai dari 2 hingga 8 Oktober mendatang. 

Dalam pelaksanaan paparan yang dilakukan di Kantor Bappeda Litbang, para peserta diberikan waktu 10 menit untuk memaparkan inovasi dan penemuan mereka tersebut di hadapan dewan juri yang turut hadir secara online dan offline tersebut. Tim dewan juri sendiri diketuai oleh H Zulkarnaen SP MM dari Balitbangda Sumsel, kemudian DR M Husni Thamrin MSi selaku akademisi serta pengamat kebijakan publik dari UNSRI, Drs Aferi S Fudail MSI, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Pengembangan Teknologi Informasi dan Inovasi Pemerintahan dan Yudi Suhairi SSn MDs (Sekjen Komite Ekraf Kota Palembang).

Pada sesi pertama yang digelar Rabu (2/10) pagi, paparan diawali Disdukcapil Kota Palembang dengan inovasi berupa Paket Cetak Akta Kerja Sama Layanan Integrasi Rumah Sakit (Pacakela Terus). Pemaparan sendiri dilakukan langsung oleh Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini. 

Dalam paparannya, Dewi menjelaskan bahwa terkait inovasi tersebut, pihaknya beberapa waktu terakhir sudah menjalin kerjasama ke berbagai rumah sakit baik itu RSMH Palembang, RSUD Palembang Bari, Fasilitas kesehatan atau puskesmas hingga bidan yang ada di Kota Palembang. Adapun melalui inovasi tersebut, proses pendaftaran akte kelahiran, kartu keluarga (KK) hingga kartu identitas anak (KIA) tadi langsung didaftarkan oleh petugas yang ada di RS ataupun faskes yang kerjasama dengan Disdukcapil. 

BACA JUGA:Politeknik Negeri Sriwijaya Luncurkan Inovasi Pempek dengan Fortifikasi Sayuran dan Teknologi Freeze Drying

BACA JUGA:Inovasi Enos: Dari Peningkatan Panen Gabah Hingga Hilirisasi Pertanian di OKU Timur, Mantap!

“Sehingga nantinya, anak yang telah lahir tersebut, langsung diproses oleh petugas dan dalam beberapa saat ke depan, akte anak sudah selesai dan bisa diberikan ke orangtua dari bayi tadi,” ungkap Dewi.

Untuk pelayanan Pacakela Terus tersebut, diakuinya sudah puluhan ribu kelahiran bayi baik dari rumah sakit, faskes dan bidan yang telah mendapatkan akte kelahiran tanpa harus mendaftar ke Kantor Disdukcapil.  Di sisi lain, dengan inovasi tersebut, proses semakin cepat dan tanpa ribet. 

“Yang pasti, orangtua tidak perlu repot mengurusnya di Kantor Disdukcapil. Bagi yang lahir di tempat yang belum kerja sama, maka proses manual yakni ke kantor," tegasnya. 

Usai, giliran dewan juri mengomentari dan memberi masukan, seperti disampaikan Yudi Suhairi, salah satu dewan juri. Dia berharap, ke depan tidak hanya bidan tertentu saja ataupun sebagian rumah sakit dan juga faskes, namun bisa menjangkau semua lapisan terutama masyarakat tidak mampu.  

“Sebab kalau melahirkan di RS, tentunya dari pihak RS yang bantu. Nah kalau di bidan kampung, tentunya kesulitan untuk akses tersebut. Saya harap, semua bidan yang ada di Palembang bisa ikut dilibatkan ataupun diajak kerjasama," tegas Yudi. 

BACA JUGA:Inovasi dalam Pasar Uang, Central Counterparty Siap Perkuat Infrastruktur Keuangan Indonesia

BACA JUGA:Cicilia Eny Sulistyandari: Penggerak Lingkungan OKU Timur dengan Inovasi Eco Enzyme, Ini Sosoknya!

Usai Disdukcapil giliran Dinas Kominfo Kota Palembang yang menyampaikan paparan. Diskominfo sendiri menampilkan inovasi Sistem Pendaftaran Kunjungan Online (Sanjo), dimana dalam implementasi di lapangan, aplikasi tersebut bekerjasama dengan instansi terkait di lingkungan Kota Palembang terkait penjadwalan kunjungan ke instansi tersebut dengan didaftarkan ke Sanjo untuk diteruskan ke OPD terkait.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan