https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kisah Jalan Sekip Bendung Palembang, Dahulunya Tempat Latihan Menembak Tentara Belanda

Asal usul dan sejarah nama Jalan Sekip Bendung di Palembang. -Foto: Ibnu Holdun/Sumateraekspres.id-

Dari sepengatahuan dia beberapa kelurahan yang dilalui oleh Sungai Bendung, antara lain adalah kelurahan Ario Kemuning, Talang Aman, selanjutnya juga melalui kelurahan Pahlawan, kelurahan Srijaya, kelurahan 8 ilir, 9 ilir, 22 ilir II.

BACA JUGA:Legenda Sungai Buah Palembang, Tempat Berkumpulnya Pedagang dan Pohon Buah-Buahan Kini Jadi Nama Kelurahan

BACA JUGA:'Gegara' Banyak Pohon Keranji, Sungai di Palembang Berubah jadi Nama Lorong Lebak Keranji, Cek Kisahnya

“Kalau ditanya berapa banyak kepala keluarga yang tinggal disana jelas ada ribuan KK yang tinggal,” kata dia. selain melalui wilayah beberapa kelurahan, Sungai Bendung, juga melalui dua wilayah kecamatan yakni kecamatan Kemuning serta Ilir Timur 3. 

Saat ini, kondisi Sungai Bendung Sekip di Palembang sering mengalami banjir, terutama saat hujan lebat. Pada Oktober 2022, kawasan sekitar Sungai Bendung Sekip mengalami banjir yang cukup parah akibat curah hujan yang tinggi. Genangan air mencapai hingga 30 sentimeter dan menyebabkan kemacetan lalu lintas serta kerusakan pada kendaraan.

Warga di sekitar Sungai Bendung Sekip juga mengeluhkan sulitnya air surut meskipun hujan telah berhenti. Pemerintah setempat telah berupaya mengatasi masalah ini dengan memperbaiki saluran air dan melakukan pengerukan sungai, namun tantangan banjir masih tetap ada. 

Kondisi lingkungan dan ekosistem di sekitar Sungai Bendung Sekip mencerminkan karakteristik umum ekosistem sungai di Indonesia.

Dimana adanya keanekaragaman hayati.  Ekosistem sungai memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Di sekitar Sungai Bendung Sekip, Anda dapat menemukan berbagai jenis tumbuhan air, ikan, amfibi, dan serangga yang telah beradaptasi dengan kondisi aliran air.

BACA JUGA:Aliran Sungai menjadi Nama Lorong, Sungai Lumpur Palembang Diambil Dari Nama Sosok Legendaris, Simak Yuk!

BACA JUGA:Tau Gak? Nama Plaju Ternyata Diambil dari Nama Benda Ini Loh!

Vegetasi riparian, yaitu tumbuhan yang tumbuh di sepanjang tepi sungai, juga berperan penting dalam menjaga kestabilan tanah dan menyediakan habitat bagi berbagai spesies.

Air sungai mengalir dari hulu ke hilir, membawa serta sedimen dan nutrisi yang penting bagi ekosistem. Namun, aktivitas manusia seperti pembangunan dan pembuangan limbah dapat mempengaruhi kualitas air.

Di Sungai Bendung Sekip, polusi dan sedimentasi menjadi tantangan utama yang mempengaruhi kesehatan ekosistem sungai.

Vegetasi riparian di sekitar Sungai Bendung Sekip meliputi berbagai jenis pohon, semak, dan tanaman air.

Vegetasi ini membantu mencegah erosi tanah, menyaring polutan, dan menyediakan habitat bagi satwa liar. Namun, urbanisasi dan perubahan penggunaan lahan dapat mengancam keberadaan vegetasi ini.

Tag
Share