https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Suami Tanya Simpanan Uang buat Rumah, Istri Malah Kabur

Iptu Kemas Erwin-ist-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -  Seorang istri bernama Sri Wahyuni (33) di Muara Enim memilih kabur meninggalkan suami dan anaknya. Ini lantaran kesal terus-terusan ditanya terkait keberadaan uang senilai ratusan juta oleh suaminya yang rencananya untuk membiayai pembangunan rumah.

Warga Jl Cempedak Desa Keban Agung Kecamatan Lawang Kidul ini dilaporkan pergi dari rumah sejak 23 September 2024 lalu. Tak cuma sendirian, Sri pergi bersama sang anak berinisial AAR dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol BG 4501 DAN yang hingga kini tak kunjung pulang ke rumahnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kapolsek Lawang Kidul, Iptu Kemas Erwin, yang dikonfirmasi terkait kasus ini membenarkan tapi oleh suaminya hanya dibuat laporan orang hilang.

BACA JUGA:Polres Muara Enim Musnahkan Arena Sabung Ayam di Desa Bedegung

BACA JUGA:Jembatan ‘Keramat’ Lubai Rawan Laka, Cegah Insiden Berulang Polres Muara Enim Pasang Spanduk Imbauan

"Terkait itu memang laporannya kami terima dan dibuatkan dalam laporan orang hilang yang melaporkannya suaminya," sebut Iptu Erwin yang dikonfirmasi, kemarin (29/9).

Begitu mendapatkan laporan tersebut,  Erwin pun langsung memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas untuk mencari informasi terkait laporan orang hilang tersebut yang diduga sedang ada masalah rumah tangga.

"Dari laporan Bhabinkamtibmas diketahui jika suaminya bekerja mengangkut batu setiap harinya memberikan uang  kepada istrinya sebesar Rp200 ribu setiap hari untuk disimpan," ujarnya.

Djelaskanya, sebelum akhirnya Sri dikabarkan hilang, suaminya tersebut semp;at mempertanyakan keberadaan uang tersebut yang dihitung sudah sampai Rp100Juta.

BACA JUGA:Kebun Durian Jadi Gelanggang Sabung Ayam, Digerebek Polres Muara Enim, Lokasi Sepi Tanpa Para Penjudi

BACA JUGA:Dalami Informasi Dianiaya Oknum Anggota, Kapolres Muara Enim: Pengakuan Korban Luka karena Terjatuh

"Hitungan suaminya sudah Rp100Juta, uang yang terkumpul tersebut ditanyakan karena rencananya untuk membangun rumah, tapi uang yang diberikan Rp200Ribu perhari selama setahun lebih tersebut belum diketahui apakah untuk disimpan atau sekaligus uang belanja. "Sebelum hilang mungkin ada perdebatan atau semacamnya karena tidak digali secara dalam," terangnya.

Lebih lanjut Erwin mengaku dari kabar terbaru yang dia terima diketahui jika Sri Wahyuni sudah menghubungi keluarganya bahwa sedang berada di batam dalam kondisi sehat. Hal ini dikabarkan ke keluarga pihak perempuan, karena ini sudah viral di beberapa media sosial.

Terkait hal tersebut, pihaknya sudah menyarankan kepada pelapor yang merupakan suaminya untuk menghubungi keluarga pihak perempuan.
"Kalau memang ada masalah alangkah baiknya diselesaikan secara baik baik dan kekeluargaan," pungkasnya.(way/kms)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan