MARTAPURA, SUMATERAEKSPRES.ID – Calon bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT akan memprogramkan BPJS Ketenagakerjaan. ‘’Ke depan kita programkan BPJS Ketenagakerjaan ya,’’ ujar Enos, sapaan Lanosin saat berdialog dengan pekerja Sultan Walet Grop. 

Program ini tentu saja disambut antusias pekerja. ‘’Program ini perlu dilakukan untuk membantu pengusaha maupun pekerja agar terlindungi. Untuk bidang kesehatan kita juga sudah mengcover seluruh masyarakat OKU Timur,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Kejambretan dekat Polrestabes Palembang, Mahasiswi UIN Raden Fatah Kehilangan Tas Berisi Uang

BACA JUGA:Cobaan Usai Menghadiri Tablig Akbar, Hilang Motor Vario 125 di Parkiran BKB Palembang

Sultan Walet Group merupakan pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet, yang saat ini memiliki lebih kurang 500 pekerja.  ‘’Kedatangan saya di Sultan Walet Group milik Pak Arif ini untuk melihat bagaimana proses pengelolaan dan pembersihan sarang burung walet,  kita ingin produk ini bisa diekspor ke luar negeri,” kata Enos.

Budidaya sarang burung walet saat ini masih menjadi primadona bisnis yang menjanjikan. Didampingi tim pemenangannya Kolonel Purn Ruslan, Enos mengamati proses pembersihan sarang walet tersebut. Untuk satu kilogram sarang burung walet dijual dengan harga rata-rata Rp8-10 juta. Di daerah Kalimantan dan Sumatera sudah banyak petani yang beralih jadi pembudidaya sarang burung walet dengan membangun rumah walet dari bahan sederhana. 

Tidak heran, saat ini Indonesia dikenal sebagai pemasok terbesar sarang burung walet yang sebagian besar diekspor ke Cina. Ekspor sarang burung walet Indonesia ke berbagai negara pada tahun 2018 tercatat mencapai Rp40 triliun. ‘’Saya sangat mengapresiasi Sultan Walet group ini karena  bisa mengurangi tingkat pengangguran yang ada di OKU Timur,” tegasnya.(lid)