Pjs Bupati OKU Timur Ingatkan Netralitas ASN dalam Pilkada 2024
Pjs Bupati OKU Timur, Prof. Dr. HM Edwar Juliartha, mengumpulkan seluruh Kepala OPD dan Camat dalam rapat kerja di Aula Bina Praja II. Dalam kesempatan ini, beliau menekankan pentingnya netralitas ASN menjelang Pilkada 2024. Foto:Kholid/Sumateraekspres--
OKU TIMUR, SUMATERAEKSPRES.ID – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati OKU Timur, Prof. Dr. HM Edwar Juliartha, S.Sos, MM, mengadakan rapat kerja dengan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kabag, serta Camat di Kabupaten OKU Timur pada Kamis, 26 September 2024.
Pertemuan ini berlangsung di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur.
Dalam rapat tersebut, Prof. Edwar menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024. Dia mengingatkan para ASN untuk tidak terlibat dalam politik praktis dan bijak dalam menggunakan media sosial.
BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Kejari dan Bawaslu OKU Timur Jalin Kerjasama Hukum
BACA JUGA:Hari Pertama Kerja Pjs Bupati OKU Timur, Prof Edwar Jalani Serangkaian Kegiatan
"Sebagai anggota Korpri, kita harus netral. Jangan sampai ada ASN yang dilaporkan tidak netral. Gunakan media sosial dengan bijak dan unggah konten yang bermanfaat untuk masyarakat," ujar Prof. Edwar.
Selain isu netralitas, Pjs Bupati juga membahas soal penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan masyarakat.
Ia menegaskan bahwa selama masa jabatannya, ia memiliki tugas untuk menjaga kondusifitas wilayah, memfasilitasi pemilihan kepala daerah, serta memastikan tata kelola pemerintahan berjalan lancar.
BACA JUGA:Catat! Ini 26 Lokasi Kampanye Terbuka Pilkada OKU Timur 2024
Dia mengajak seluruh jajaran untuk menjaga kekompakan dan menjalankan tugas secara profesional.
"Kita harus solid dan kompak dalam menjalankan agenda yang telah disepakati. Setiap OPD harus berfungsi sesuai dengan tugasnya," tegas Prof. Edwar.
Sebagai pelayan masyarakat, ia juga mengingatkan tentang pentingnya disiplin dan pelayanan prima. "Walau pejabat definitif sedang cuti, kita harus tetap bekerja keras.
Jangan sampai ada masyarakat yang merasa tidak dilayani dengan baik," lanjutnya.