*Untuk SUTET 275 kV Gumawang-Lampung 1

SUMSEL - Pengadaan lahan tapak tower untuk SUTET 275 kV Gumawang-Lampung 1 memasuki tahapan pengumuman. Karena sebanyak 313 Tapak Tower yang tersebar di 5 kabupaten di Provinsi Lampung telah selesai diinventarisir dan diidentifikasi dengan aman dan lancar.

“Identifikasi telah selesai, maka berdasarkan PP No 19/2019, Panitia Pengadaan Tanah masing-masing kabupaten akan segera memasuki tahapan pengumuman, selama 14 hari kalender. Namun untuk tim P2T Kabupaten Pesawaran sudah masuk periode penilaian oleh KJPP, mengingat telah selesainya tahapan pengumuman 18 Februari lalu dan tidak sanggahan,” ujar Kakanwil BPN Lampung, Ir Dadat Dariatna MSi dalam rapat monitoring dan evaluasi kegiatan pengadaan tanah tapak tower SUTET 275 kV Gumawang - Lampung 1 bersama General Manager PLN UIP Sumbagsel, diwakili Manager UPP Sumbagsel 3, Haryo Wisnuaji.

Hasil paparan 5 Kepala Kantor Pertanahan selaku Ketua Tim Pelaksana Pengadaan Tanah, terdapat beberapa kondisi di lapangan yang membutuhkan tindak lanjut atau penanganan. “Untuk lokasi secara administrasi kepemilikan maupun kondisi fisik di lapangan tidak bermasalah dapat lanjut ke tahap berikutnya, sedangkan lokasi yang membutuhkan telaah lebih dalam diupayakan menyusul,” jelasnya.

Pihaknya akan mengupayakan solusi setiap permasalahan, meskipun harus meminta pendapat sampai tingkat Kementerian ATR/BPN mengingat urgensi kegiatan Pengadaan Tanah untuk SUTET 275 kV Gumawang - Lampung 1. Manager PLN UPP Sumbagsel 3 - Haryo Wisnuaji menyampaikan apresiasi kepada Tim P2T BPN Provinsi Lampung, sehingga semua proses berjalan lancar dan tepat waktu.

“Untuk konstruksi menunggu penyerahan lahan, sehingga kami berharap lokasi yang sudah clean and clear dapat berproses. Targetnya pertengahan Maret 2023 ini serah terima hasil pengadaan tahap pertama,” bebernya.

Dikatakan, progres pekerjaan pembangunan SUTET 275 kV Gumawang - Lampung 1, dari total 410 tower terdapat 97 tapak telah bebas di Provinsi Sumsel dengan perkiraan selesai tahapan konstruksi terhadap 97 tapak itu pada Juni 2023. “Dengan sinergi dan dukungan langsung Kakanwil BPN Lampung, kami optimis pekerjaan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berjalan sesuai jadwal," pungkasnya. (dik/fad)