Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Ajak Semua OPD Jadi Bapak Asuh, Support Kafilah Sumsel
KAFILAH SUMSEL: Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi foto bersama kafilah Sumsel di Griya Agung, Jumat (20/9). -FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS-
Eva Hafidhoturahmah menorehkan prestasi dengan meraih perunggu di cabang Hifzil Quran 30 juz. Selain itu, beberapa peserta lainnya berhasil meraih juara harapan 1 dan harapan 3 di beberapa kategori lainnya.
"Keberhasilan ini merupakan sinergitas antara Pemprov Sumael, LPTQ Sumsel, Kanwil Kemenag Sumsel, para pelatih dan ofisial yang bisa membuat tim berhasil masuk 8 besar di 2022 dan sekarang 5 besar," ulas Sunarto.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumsel KH Mudrik Qori, menegaskan bahwa sukses mencapai 5 besar MTQ Nasional merupakan sejarah baru. Secara khusus dia memberikan apresiasi kepada Pj Gubernur Elen Setiadi dan Sekda Edward Chandra yang juga Ketum LPTQ Sumsel.
"Ide untuk bapak asuh itu luar biasa. Kemudian soal bonus kalau benar lebih dari Sumut itu juga kita apresiasi, kalau tidak salah yang Sumut itu bonusnya Rp100 juta. Kalau kita (Sumsel) di atas itu, berarti di atas Rp100 juta," katanya.
BACA JUGA:5 Besar, Bukti Pembinaan Tilawatil Quran Berhasil, Kafilah MTQ Sumsel Tiba di Palembang
BACA JUGA:Perjuangan di Tengah Dana Terbatas, Sejarah Baru Sumsel Masuk Lima Besar MTQN Kaltim 2024
Keberhasilan Kafilah Sumsel, menurutnya lantaran beberapa faktor. Pertama, Ridho Allah SWT dan keikhlasan eksekutor di lapangan. "Mereka semua berjuang tidak ada kepentingan apa-apa, kecuali memberikan yang terbaik," ucap Mudrik.
Selanjutnya faktor kekuatan tim, sinergis Pemprov Sumsel, Kanwil Kemenag Sumsel dan LPTQ Sumsel dalam mempersiapkan kafilah. Terakhir adalah faktor peserta dari Kafilah Sumsel yang berkualitas. "Peserta kita dijaring dari MTQ Provinsi yang penjuriannya berkualitas," tegasnya.