Terinspirasi Ortu, Kini Jadi Imam di Uni Emirat Arab
JUARA QIRA’AT : Ashabul Kahfi bersama Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi di Griya Agung saat tasyakuran MTQ. FOTO: KRIS SAMIAJI/SUMEKS--
Pengalaman menjadi imam di luar negeri ternyata juga berpengaruh besar pada Kahfi. Bagaimana tidak, ia sudah 4 kali ikut MTQ Nasional bahkan sejak masa anak-anak, tapi baru kali terakhir menjadi juara pertama.
Pria kelahiran Tanjung Batu, Ogan Ilir ini mengaku menjadi imam di luar negeri menumbuhkan rasa percaya diri dan menguatkan mentalnya.
"Sebetulnya secara kualitas, semuanya kuat-kuat, peserta kak. Persiapannya juga luar biasa, tapi memang kembali lagi, mental sangat berpengaruh," ungkap pria berkacamata itu.
Soal perkenalannya di dunia Qiraat Murrottal AlQuran, diakuinya sejak kecil. Dia sudah mengikut lomba MTQ sejak kelas 5 SD, dan makin serius saat memasuki MTs di Ittifaqiyah Ogan Ilir, bahkan kerap juara.
Kahfi kemudian melanjutkan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah II Nagreg Bandung. Selanjutnya kembali mendapatkan beasiswa melanjutkan studi ke Malaysia, tepatnya Studies Bachelor of Quranic and Sunnah Studies with honour at Universiti Sains Islam Malaysia.
Pengalamannya pun tidak main-main pernah mengisi kajian dan mengajar mengaji di surau/masjid desaria Negeri Sembilan Malaysia 2015- 2016.
Lalu sebagai Imam di Surau Tazkiah. Desa Bestari Salak Tinggi. Sepang Malaysia. (2014-2020).
Serta sebagai Guru Privat Mengaji di Surau Tazkiah. Desa Bestari Salak Tinggi, Sepang Malaysia. (2014- 2020).
Lalu Pengasuh Pesantren SMP Darul Iman Tahfidzul Qur'an Boarding School di Natar Lampung Selatan. Terakhir sejak 2022, ia menjadi Imam di UEA.
Prestasinya juga berderet, selain menjadi hafiz 30 Juz dalam 4 tahun, juga Sanad Al-Qur'an dari syeikh hasan muhammad bin muhammad hasan rejab shubro mesir.
Lalu menjadu Utusan Provinsi Sumatera Selatan dalam MTQ NASIONAL di Provinsi Bengkulu Cabang Tilawah anak-anak pada 2010.
Kemudian pada 2012 menjadi Juara 1 (5Juz Tilawah Jam'iyyatul Qurro' Wal Hufadz tingkat Provinsi Jawa Barat dan mewakili Jawa Barat MTQ Nasional Jamiyyatul Qurro' Wal Hufadz tingkat Nasional di Pontianak.
Lalu pada 2016 Juara 1 MTQ tingkat pelajar/mahasiswa se semenanjung Malaysia di kampus Universiti Malaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia.
Selanjutnya pada 2020 menjadu Juara 1 MTQ Cabang Qira'at Murotal Remaja Putra MTQ XXIX Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, Juara harapan 3 MTQ NASIONAL XXVIII 2020 Golongan Qira'at Murottal Remaja di Provinsi Sumatera Barat.
Kemudian Juara 2 Cabang Qiro'at Murottal Dewasa Putra MTQH Tingkat Kota Palembang. Lalu Juara 1 Putra Semarak STQH Cabang Tilawah Dewasa Tingkat Kabupaten OKI.