https://sumateraekspres.bacakoran.co/

5 Besar, Bukti Pembinaan Tilawatil Quran Berhasil

TIBA: Sebanyak 31 kafilah Sumsel tiba dalam gelombang pertama kepulangan mereka, disusul oleh 76 kafilah lainnya yang tiba pada pukul 19.30 WIB di bandara SMB II usai mengikuti MTQN ke-30 di Banjarmasin Kalimantan Selatan.-foto ist -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) asal  Sumatera Selatan (Sumsel) sukses masuk peringkat 5 besar nasional untuk pertama kalinya. Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumsel, Ustad Agus Jaya, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian Sumsel di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30. 

Dalam perhelatan yang dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sumsel berhasil menorehkan sejarah dengan menduduki peringkat lima besar secara nasional, sebuah pencapaian yang belum pernah diraih sebelumnya.

BACA JUGA:Karhutla 12 Daerah, 2.948 Ha Lahan Hangus, Sumsel Sudah Lewati Puncak Musim Kemarau

BACA JUGA:Kecelakaan Fatal di Banyuasin, Toyota Agya Tabrak Truk Fuso Setelah Pengemudi Diduga Mengantuk

"Alhamdulillah, sejak MTQ dilaksanakan sebanyak 30 kali, ini merupakan peristiwa bersejarah bagi kita. Pertama kalinya, Sumsel berhasil masuk lima besar secara nasional," ujar Ustad Agus Jaya dalam kepulangannya betsam 31 para kafilah dari Banjarmasin.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi bukti perkembangan kalifah Sumsel semakin maju, terutama dengan meningkatnya kualitas para peserta dari berbagai cabang lomba. "Di tahun 2022, kita hanya mampu masuk delapan besar, dan alhamdulillah tahun ini, kami mampu naik ke posisi lima besar," tambahnya.

Sebanyak 31 kafilah Sumsel tiba dalam gelombang pertama kepulangan mereka, disusul oleh 76 kafilah lainnya yang tiba pada pukul 19.30 WIB. Ustad Agus Jaya mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya seluruh kafilah dalam keadaan sehat dan membawa kebanggaan bagi Sumsel.

"Capaian ini tidak hanya sekadar angka di atas kertas, namun menjadi cambuk bagi generasi muda untuk terus meningkatkan prestasi di bidang Al-Quran. Harapan kedepan para generasi penerus terus mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional dan internasional," ujarnya.

MTQ Nasional ke-30 tidak hanya membawa kebanggaan dalam hal peringkat, namun juga hasil individual yang diraih oleh para kafilah Sumsel. Keberhasilan Sumsel ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan pengajaran dan pembinaan Al-Quran. 

Sementara itu, Nadia, juara harapan 3 KTIQ Putri, mengucapkan rasa syukur dirinya bisa.meraih juara harapan. “Harus berlatih dan belajar terus, biar kedepan bisa menjadi juara,” ujar wanita berkacamata. Hasil keseluruhan peringkat nasional menempatkan Sumatera Selatan di posisi kelima dengan perolehan poin sebanyak 125.

Sebelumnya, Ketua Harian LPTQ Sumsel, KH Mudrik Qori mengatakan prestasi yang diraih karena kerja keras seluruh peserta kafilah Sumsel, pelatih, dan official. Juga karena dukungan penuh Pemprov Sumsel. pengurus LPTQ Sumsel dan support semua pihak. 

“Kita berhadapan dengan kafilah-kafilah yang hebat, selama ini mereka merajai 10 besar dan 5 besar. Tapi berkat rahmat dan ridho Allah SWT, kita bisa masuk 5 besar kali ini," tutur Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya ini, (15/9). 

Menurut Mudrik, ada 3 kunci di balik suksesnya kafilah Sumsel masuk 5 besar MTQN XXX Samarinda tahun ini. Pertama, hakim-hakim berkualitas yang menghasilkan juara-juara di tingkat kabupaten/kota dan provinsi Sumsel. Sehingga mampu menjaring peserta-peserta berkualitas yang siap dan mampu bersaing di tingkat nasional. 

Sejak jauh hari sudah dilakukan pembinaan kepada para hakim dewan juri mulai dari tingkat kota/kabupaten. Kedua, pembinaan melalui berbagai pola. Mulai dari pertemuan online lewat zoom meeting. Kemudian, training center (TC) offline atau pembinaan secara bertemu langsung di satu tempat dan waktu bersamaan. Serta pola training camp. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan