https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Masuk Peringkat 3 se-Indonesia

BANGGA : Siswa IGS berhasil memboyong 6 medali pada event OSN tahun 2024 secara nasional. -foto: igs for sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekolah Ignatius Global School (IGS) Kota Palembang mencatat sejarah dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024. Para siswa yang mengikuti OSN tersebut berhasil membawa pulang 6 medali. Dengan begitu IGS menempati urutan ketiga peraih medali terbanyak OSN 2024 se-Indonesia.  

Nomor urut 1 diraih oleh MAN 2 Kota Malang dengan 10 medali, disusul SMAS Kristen 1 BPK Penabur dengan 7 medali. Walau berada di tempat ketiga nasional, namun di Sumatera, IGS satu-satunya sekolah yang berhasil masuk Top 15 sekolah pemenang OSN tingkat SMA/MA/sederajat tersebut. 

Diketahui, OSN menjadi ajang prestisius bagi para peserta didik, sekolah, maupun madrasah untuk berprestasi. OSN digelar oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Jakarta. Kompetisi tingkat nasional itu telah berlangsung pada 27-31 Agustus 2024.

Dengan 2 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu membuat nama IGS semakin prestise. Owner IGS, Djony ST mengatakan siswa didorong untuk belajar mandiri. “Yang penting anak-anak mau belajar. Kita bersukur hasilnya bagus, masuk peringkat 3 nasional OSN,” kata dia didampingi Kepala Sekolah, Alfredi Sembiring. 

BACA JUGA:SMA Ignatius Global School Siapkan Tim Unggulan untuk DBL With Kopi Day 2024

BACA JUGA:575 Pelajar dari 38 Provinsi Ikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Beeikut Bidang Kompetisi di Ikuti

Menurutnya, ini tidak mudah. “Seperti mukjizat. Kita bersukur, karena sekolah kita terbilang baru. Tapi kita mampu sejajar dengan sekolah top yang ada di Indonesia,” lanjutnya. Djony merinci 2 medali emas untuk bidang fisika dan ekonomi, 2 perak dari komputer, 1 perak dari astronomi, satu dari ekonomi. “Yang ikut OSN ini anak-anak kelas X dan XI. Tapi sebenarnya tahun 2019 waktu OSN di Manado, IGS pernah memborong 7 medali,” bebernya. Sekolah pun memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi berupa beasiswa. 

“Konsep kita dari awal, ketika anak-anak berprestasi kita berikan beasiswa. Termasuk prestasi lain seperti menjadi Duta SMA. Mereka tidak perlu bayar SPP sampai tamat,” lanjutnya. Apakah ada target dari pihak sekolah? “Kita yang penting anak-anak bertanggung jawab, yakni belajar, belajar, dan belajar,” lanjutnya. Ia mencontohkan pada tahun 2022, test masuk perguruan tinggi melalui jalur SNBT versi LTMPT 2022, SMA IGS berada urutan 1 di Sumatera Selatan, urutan ke-31 nasional, serta urutan ke-12 SMA swasta se-Indonesia.

“Yang jelas apa yang dilakukan guru dan siswa menginspirasi orang lain juga,” tuturnya. Alfredi menambahkan tenaga pendidik IGS semuanya lulusan S2. “Sudah siap mendidik anak-anak dan berkompetisi. Kebetulan gurunya muda semua, kebanyakan Gen Z. Cara mengajar kita kembalikan ke guru masing-masing,” tandasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan