PAKAI RUMPUT STANDAR DUNIA
*Proses Penyulaman
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) yang diresmikan pada 2004 sudah beberapa kali jadi tuan rumah hajatan besar. Baik yang berskala nasional maupun internasional. Tercatat stadion ini pernah dipakai dalam ajang Pekan Olahraga Nasional 2004, Piala Asia 2007, SEA Games 2011 dan Asian Games 2018.
Saat ini, kapasitas stadion itu 30 ribu penonton. Saat ini tengah dilakukan pembenahan akhir sebagai calon tumah rumah FIFA World Cup U-20 sebelum penilaian oleh tim FIFA 21-27 Maret nanti.
Perbaikan fasilitas terus dikebut. Beberapa hal yang sedang dikerjakan adalah penyulaman rumput stadion, penyiapan lapangan latihan, dan perbaikan sejumlah hal minor. “Semua perbaikan diupayakan segera selesai,” kata Direktur Utama Jakabaring Sport City (JSC) Palembang Meina Paloh, beberapa waktu lalu.
Khusus rumput, Stadion GSJ menggunakan rumput sintetik jenis Zoycia Matrella. Merupakan standar sepak bola internasional dan banyak digunakan pada stadion di Eropa. Kini dalam proses penyulaman. "Insya Allah kita sudah siap jadi tuan rumah piala Dunia U-20 ini," tambah Meina.
BACA JUGA : Polres Empat Lawang Patroli Hunting dan Pasang Rambu Jalan Amblas BACA JUGA : Jalan Lintas Tengah Muba Mura Mulai Terendam BanjirMeina menerangkan, Stadion Utama GSJ sudah siap. Seperti lighting hingga LED sudah mengikuti standar FIFA. "Perbaikan kita sebenarnya sudah tidak banyak lagi, tinggal yang minor-minor saja," ujarnya.
Ruang ganti pemain juga sudah selesai. “Mungkin untuk tangga yang lurus nanti kita belokan ke 180 derajat dan untuk lapangan latihan dan lain-lain juga tidak ada masalah,” katanya.
Saat ini, pihaknya hanya fokus ke lapangan utama. “Karena pertandingan bola ini kan yang paling penting lapangan pertandingannya," tandasnya.
Dijelaskan Sekretaris Dispora Sumsel M Taufiq, perawatan stadion GSJ kini diambil alih Kementerian PUPR. "Sebagai tuan rumah kita mengawasi,” ucapnya dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan FIFA U20 World Cup 2023 dengan agenda persiapan risk assesment dan pengamanan yang dipimpin Sekda Provinsi Sumsel Ir SA Supriono, akhir Februari lalu.
Konstruksi yang masih kurang bagus menurut FIFA, diperbaiki Kementerian PUPR. “Contohnya lampu Jakabaring," kata Taufiq. Pengerjaan lainnya juga. Seperti penataan kawasan, drainase di kawasan stadion. Termasuk conblock di venue panahan diganti.
BACA JUGA : Air Masih Naik, Banjir di Musi Rawas Tambah Meluas
Jalan menuju venue base ball juga diperbesar. Penambahan kapasitas lampu LED stadion. “Selama ini tidak ada LED di utara dan selatan, ditambah supaya angka nilai lux (tingkat terangnya),” tukasnya. (*/tin)