Mau Tahu Makanan Pereda Sakit Kepala, Cek Disini, Mudah Didapat dan Murah
ATASI: Mengatasi sakit kepala bisa dilakukan dengan cara alami.--
Dilansir dari One Green Planet, vitamin dan mineral ini dapat mencegah dan mengurangi frekuensi migrain karena efek positifnya pada dua penyebab migrain yang utama, yaitu gangguan fungsi mitokondria (pemecahan nutrisi untuk menghasilkan energi) dan tingkat tinggi homosistein.
7. Biji-bijian
Mengonsumsi makanan dari olahan biji-bijian sebagai penghilang sakit kepala, seperti biji wijen dan biji rami.
Jenis biji-bijian ini mempunyai kandungan magnesium yang tinggi dan sejumlah vitamin yang mampu meredakan migrain atau sakit kepala berulang. Misalnya, biji wijen mengandung magnesium dan vitamin E yang bisa berdampak positif pada kadar hormon dan homosistein yang merupakan akar sebagian besar kasus migrain pada wanita.
Seperti sakit kepala terkait menstruasi Biji rami kaya akan magnesium, vitamin B, dan vitamin E, yang semuanya adalah nutrisi penting untuk penderita sakit kepala. Selain itu, biji rami juga mengandung omega-3 dan omega-6 yang seimbang, yang dapat mengurangi frekuensi dan keparahan migrain.
8. Ubi jalar
Mengonsumsi makanan umbi-umbian, seperti ubi jalar, juga bisa menjadi pilihan untuk meredakan sakit kepala.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Ciri-ciri Sakit Kepala yang Bisa Mengancam Nyawa, Nomor 1 Jangan Disepelehkan!
BACA JUGA:Anda Sering Sakit Kepala, Kenali Ini 12 Penyebabnya
Makanan ini mengandung vitamin B6 dalam jumlah tinggi serta vitamin B kompleks yang berperan dalam metabolisme tubuh manusia dan berdampak positif pada gejala migrain. Ubi jalar juga merupakan sumber vitamin A dan C, kalium, dan serat yang penting untuk kesehatan dan fungsi kognitif yang optimal.
Tak kalah penting, makanan ini juga mengandung magnesium yang terbukti berperan dalam menenangkan otak, membantu tubuh lebih rileks, serta mengurangi depresi, gangguan suasana hati, hingga sakit kepala.
9. Cokelat
Pengaruh coklat pada sakit kepala memang menjadi topik yang kontroversial. Beberapa studi menyebut, kakao (bahan utama coklat), bisa memicu sakit kepala.
Namun, pada penelitian lain yang lebih baru, coklat justru bisa menjadi makanan penghilang dan pencegah sakit kepala daripada menjadi penyebab. Paul Durham, peneliti dari Missouri State University mengatakan, penelitian yang dilakukannya mendukung fakta bahwa mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan kakao dapat meningkatkan protein yang mencegah sel-sel saraf melepaskan molekul inflamasi, yang diduga berperan menimbulkan migrain.
Lebih lanjut disebutkan, mengonsumsi makanan yang mengandung kakao 10% juga meningkatkan kadar senyawa antiinflamasi di otak dan menekan tingkat proses proinflamasi.
Meski demikian, coklat yang dikonsumsi bukanlah coklat permen batangan yang mengandung kakao rendah. Pasalnya, makanan tersebut mengandung tiramin yang lebih mungkin menyebabkan sakit kepala daripada menguranginya. (*)