Kemenag Surati Kominfo, Sarankan Azan Magrib Diganti Running Text di TV Saat Misa Paus Fransiskus
s Juru Bicara Kementerian Agama, Sunanto-Foto: Kemenag-
"Semua bisa melaksanakan ibadahnya masing-masing. Misa tetap berjalan, pemberitahuan waktu Magrib disampaikan lewat running text, dan azan tetap berkumandang di masjid dan musala. Umat Katolik dapat mengikuti Misa, sementara umat Islam dapat melaksanakan Salat Magrib."
"Ini adalah cermin toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia yang dikagumi dunia," jelasnya. "Ini juga merupakan kontribusi besar umat Islam dalam menjaga toleransi di Indonesia dan dunia," lanjutnya.
Sunanto juga menambahkan bahwa penyiaran azan Magrib di televisi bertujuan untuk mengingatkan umat Islam yang sedang menonton televisi agar tidak melewatkan waktu Salat Magrib.
"Saya tidak tahu apakah ada umat Islam yang ikut menonton Misa bersama Paus Fransiskus di televisi. Namun, jika ada, kita telah memberikan pengingat waktu Magrib melalui running text tersebut," pungkasnya.